SAH Tegaskan Pemberdayaan Masyarakat Jadi Pondasi Pembangunan Desa
Ketua DPD HKTI Provinsi Jambi, Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM disambut sejumlah tokoh dalam kegiatan kunjungannya ditengah masyarakat Jambi.--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Pemahaman Ketua DPD HKTI Provinsi Jambi yang juga Ketua Dewan Penasehat Persatuan Rakyat Desa Nusantara Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM atau SAH tentang Pembangunan Desa sangat luas dan mendalam.
Menurutnya desa di Indonesia memiliki banyak potensi untuk ditumbuhkembangkan baik dalam bentuk Sumber Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM) yang terdapat di desa.
Menurut kajian Anggota DPR RI itu dalam mengembangkan potensi di suatu desa tidaklah mudah, idealnya kita mengutamakan perencanaan yang matang dan tepat guna serta efektif dan juga efisien.
BACA JUGA: Kundapil Enam, SAH Tegaskan Pengabdian Gerindra Semata Untuk Rakyat
BACA JUGA:SAH Minta Kader Jaga Kekompakan Hadapi Pilkada 2024
Hal tersebut juga tidak lepas dari peran masyarakat dan pemerintah yang saling bahu-membahu dalam mengembangkan potensi desa.
"Mengembangkan potensi di suatu desa tidaklah mudah, idealnya kita mengutamakan perencanaan yang matang dan tepat guna serta efektif dan juga efisien. Hal tersebut juga tidak lepas dari peran masyarakat dan pemerintah yang saling bahu-membahu dalam mengembangkan potensi desa." Ungkap Legislator yang dijuluki bapak beasiswa Jambi di sela - sela penyerahan Rekomendasi Calon Kepala Daerah dari Partai Gerindra, Senin (26/8) kemarin.
Selanjutnya SAH juga menambahkan pengembangan potensi desa adalah untuk mendorong kemandirian masyarakat yang ada di desa tersebut melalui pemberdayaan masyarakat seperti halnya mengadakan pelatihan, inovasi alat baru, sosialisasi tentang cara pengolahan suatu produk dll. Tentunya hal tersebut demi kesejahteraan masyarakat di desa tersebut.
BACA JUGA:Pengesahaan RUU Pilkada Batal, Pencalonan Tetap Pakai Putusan MK
BACA JUGA:Saran SAH untuk Perluasan Kesempatan Kerja di Provinsi Jambi
"Berbicara mengenai potensi, pasti akan merujuk pada segala sesuatu yang dapat mendukung pembangunan dan dapat dikembangkan ke arah yang lebih baik. Sedangkan permasalahan akan merujuk pada segala sesuatu yang menghambat pembangunan dan pengembangan desa. Dari proses identifikasi potensi dan masalah kita dapat mengetahui kira-kira apa saja yang harus dilakukan untuk mengembangkan maupun menyelesaikan masalah yang ada di desa,” pungkasnya. (*)