Sampai Agustus 2024, 29,5 Hektar Lahan Gambut di Tanjab Barat Terbakar

UPAYA PADAMKAN API: Helikopter milik BNPB terbang untuk memadamkan api kebakaran lahan di Desa Rantau Panjang, Muaro Jambi, Jambi, Kamis lalu (29/8/2024). Sementara di Muaro Jambi, 29,5 hektar lahan gambut terbakar. FOTO: ANTARA FOTO/WAHDI SEPTIAWAN/TOM. --

KUALA TUNGKAL, JAMBIEKSPRES.CO- Puluhan hektar (ha) lahan gambut di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar)  terbakar. Hal itu berdasarkan data dari BPBD Tanjabbar. Sejak Januari-Agustus 2024,  ada 29.5 ha lahan gambut yang terbakar.

Karhutla tersebut terjadi di beberapa kecamatan yang ada di Tanjabbar.

"Iya, sejak Januari hingga Agustus ada 29.5 hektare lahan gambut yang terbakar, tersebar di beberapa kecamatan dalam Kabupaten Tanjabbar," ungkap

Kepala BPBD Tanjabbar Zulfikri saat dikonfirmasi, Senin (2/9) kemarin. 

BACA JUGA:Lanjutkan Gyeongseong Creature Season 2

BACA JUGA:Riset Berbagai Cabor Olahraga, Ada Asisten Robotik

Musim panas yang terjadi memicu terjadinya Karhutla. Namun diakuinya lahan yang terbakar adalah lahan sawit dan semak belukar. 

Dirinya menyebut data yang berhasil dihimpun, ada sekitar 8 kali kejadian kebakaran hutan dan lahan dan sudah berhasil dipadamkan oleh petugas gabungan TNI/Polri, Manggala Agni, BPBD dan lain sebagainya.

Kemudian dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat Tanjab Barat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar, selain itu pihaknya juga menghimbau agar kepada warga yang beraktivitas di kebun untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan.  (*)

Tag
Share