E-Meterai Error, Pendaftar CPNS 2024 Keluhkan Kesulitan di Media Sosial

Reporter: Muhammad Akta |

Editor: Muhammad Akta |

Rabu , 04 Sep 2024 - 10:15

Gambar materai elektronik (ANTARA/HO-Humas DJP)--

Pembatalan hanya bisa dilakukan untuk satu invoice secara utuh, bukan untuk beberapa e-meterai dalam satu invoice.

Pengembalian dana akan mengembalikan 75% dari total pembayaran dan pengajuan harus dikirim ke email [email protected] dengan melampirkan informasi yang diperlukan.
Beberapa netizen melaporkan telah menghabiskan hingga Rp170.000 untuk e-meterai yang tidak dapat digunakan, dan mencurigai adanya praktik tidak sehat selama proses pendaftaran CPNS. (*)

e-meterai error, pendaftar cpns 2024 keluhkan kesulitan di media sosial                            jakarta, jambiekspres.co-calon peserta seleksi calon aparatur sipil negara (casn) 2024 meluapkan kekesalan mereka di media sosial, terutama instagram dan x, terkait masalah dengan e-meterai yang diperlukan untuk pendaftaran cpns.
banyak peserta yang mengalami kendala saat mencoba membeli e-meterai melalui situs resmi peruri, yang menyebabkan mereka gagal menyelesaikan pendaftaran.akun instagram perum peruri menjadi tempat utama protes dari pengguna yang menghadapi masalah dengan e-meterai.
baca juga:materai digital aman berkat tiga lapis pengamanan, namun pengguna harus tetap waspada
baca juga:pendaftaran cpns kemenag 2024 sudah dibuka, ini 11 dokumen unggahan yang perlu disiapkan
banyak yang mengeluhkan sistem e-meterai yang terus mengalami error.
"rakyat dipaksa digital, tetapi sistemnya sendiri belum siap. lawak!" demikian salah satu komentar yang mencerminkan frustrasi para netizen.komentar lain menyoroti kesulitan dalam pembelian e-meterai, seperti antrean panjang, kekurangan stok, dan toko yang sedang dalam perbaikan.
"di era digital ini, membeli meterai saja harus ngantri dan sering kali tidak tersedia. uangnya sudah diambil tapi barangnya belum ada, dan pengembalian tidak 100%," ungkap seorang pengguna.beberapa pengguna melaporkan bahwa meskipun mereka telah membayar, status pembayaran di sistem tetap menunjukkan 'menunggu pembayaran', dan kuota e-meterai yang seharusnya mereka terima tidak muncul.
baca juga:masih sepi, pelamar cpns pemkot jambi baru 50 pendaftar 
baca juga:bkpsdm sarolangun ingatkan pendaftar cpns agar tak percaya calo
"saya sudah melakukan transaksi sukses dua kali, tetapi statusnya tetap 'menunggu pembayaran' dan kuota masih kosong," kata salah satu netizen.menanggapi keluhan tersebut, peruri memberikan penjelasan melalui instagram story bahwa mereka mengalami lonjakan traffic yang menyebabkan sistem antrian diterapkan untuk menjaga performa layanan.
"kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. website kami sedang mengalami peningkatan traffic yang signifikan, sehingga kami harus menerapkan sistem antrian untuk melayani semua pengguna dengan baik," tulis peruri.peruri menjelaskan prosedur pengembalian dana untuk pembelian e-meterai yang dilakukan lewat situs mereka.
pengembalian dana bisa diajukan dalam waktu maksimal 3 hari setelah pembayaran berhasil.
baca juga:panduan membeli dan menggunakan e-meterai untuk pendaftaran cpns 2024
baca juga:passing grade dan jumlah soal seleksi cpns 2024 ditentukan dalam keputusan menteri pan-rb
pembatalan hanya bisa dilakukan untuk satu invoice secara utuh, bukan untuk beberapa e-meterai dalam satu invoice.
pengembalian dana akan mengembalikan 75% dari total pembayaran dan pengajuan harus dikirim ke email cs.digital@peruri.co.id dengan melampirkan informasi yang diperlukan.beberapa netizen melaporkan telah menghabiskan hingga rp170.000 untuk e-meterai yang tidak dapat digunakan, dan mencurigai adanya praktik tidak sehat selama proses pendaftaran cpns. (*)