Kredit Perbankan Naik 12,40 Persen Jadi Rp7.514,6 Triliun

Ilustrasi OJK--

Permodalan bank, yang tercermin dari rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), meningkat menjadi 26,61 persen, menunjukkan bantalan mitigasi risiko yang solid di tengah ketidakpastian global.

Produk kredit buy now pay later (BNPL) perbankan, meskipun hanya mencakup 0,24 persen dari total kredit, terus menunjukkan pertumbuhan tinggi. Per Juli 2024, baki debet kredit BNPL meningkat 36,66 persen yoy menjadi Rp18,01 triliun, dengan total jumlah rekening mencapai 17,90 juta

Risiko kredit BNPL turun menjadi 2,24 persen.

Dalam upaya penegakan ketentuan dan perlindungan konsumen di sektor perbankan, khususnya terkait pemberantasan judi online, OJK telah meminta bank untuk menyelesaikan pengaduan nasabah terkait pemblokiran rekening yang terlibat dalam aktivitas judi online.

Bank diminta untuk melakukan Enhance Due Diligence (EDD) dan melaporkan hasilnya kepada pengawas OJK.

Perbankan juga diharapkan melaporkan kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) jika ditemukan transaksi keuangan mencurigakan pada rekening nasabah. (*)

Tag
Share