Manfaat Vitamin D untuk Kesehatan Reproduksi dan Program Hamil
Dokter spesialis kandungan lulusan Universitas Hasanuddin Makassar dr. Ardiansjah Dara Sp.OG M.Kes FICS dalam gelar wicara bersama Kalbe Prove D3--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Dr. Ardiansjah Dara Sp.OG M.Kes FICS, dokter spesialis kandungan dari Universitas Hasanuddin Makassar, menegaskan bahwa vitamin D memainkan peran krusial tidak hanya dalam kesehatan tulang, tetapi juga dalam mendukung kesehatan reproduksi, terutama saat menjalani program hamil.
Dalam acara gelar wicara bersama Kalbe Prove D3, Dara mengungkapkan bahwa vitamin D penting bagi kedua pasangan untuk meningkatkan kesuburan, termasuk untuk pembentukan sperma yang optimal pada pria.
"Vitamin D berperan dalam peningkatan hormon testosteron dan produksi sperma, sehingga penting bagi suami dan istri untuk mengonsumsi vitamin D selama program hamil," kata Dara di Jakarta sebagaimana dikutip jambiekspres.co dari Antara.
BACA JUGA:Vitamin D Penting untuk Menjaga Imunitas di Semua Usia
BACA JUGA:Vitamin D Ternyata Bisa Cegah Timbulnya Alergi Berulang pada Anak
Dara menjelaskan bahwa sering kali perhatian pada kesehatan anak hanya terfokus pada ibu, padahal kesehatan anak juga ditentukan oleh kesehatan kedua orang tua.
Vitamin D tidak hanya membantu ibu hamil dalam mengatasi perubahan suasana hati, tetapi juga berperan dalam menjaga kesehatan mental selama kehamilan dan pengasuhan.
"Kerja sama antara suami dan istri sangat penting, baik dalam proses program hamil maupun selama kehamilan. Vitamin D berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh dan perubahan suasana hati, jadi penting untuk mencukupi asupannya," ujar Dara.
Lebih lanjut, Dara juga menyebutkan manfaat vitamin D untuk wanita dengan endometriosis.
BACA JUGA:Jasmine Nadya Jaga Stamina dan Konsumsi Vitamin
BACA JUGA:Ahli Respirologi Sebut Vitamin A Bantu Lindungi Anak Dari Pneumonia
"Vitamin D dapat membantu menghambat penyebaran sel-sel endometriosis. Kekurangan vitamin D3 dapat memperburuk kondisi ini, sehingga penting untuk mengonsumsi suplemen vitamin D3," jelasnya.
Untuk menjaga kesehatan reproduksi, Dara merekomendasikan konsumsi vitamin D dalam dosis 5.000 hingga 10.000 IU per hari, serta mengonsumsi makanan yang kaya vitamin D seperti telur dan ikan. (*)
- Tag
- Share
-
-
