Januari Hingga September 2024, 70 Titik Lahan dan 49 Bangunan Terbakar

Reporter: Muhammad Havizh Alatas |

Editor: Adriansyah |

Selasa , 17 Sep 2024 - 20:01

Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi, Doni Sumatriadi--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Kota Jambi menghadapi krisis kebakaran dengan laporan terbaru sebanyak 70 kasus kebakaran lahan yang telah menghanguskan sekitar 20 hektare area. Selain itu, terdapat 49 insiden kebakaran rumah dan bangunan di berbagai lokasi di kota Jambi.

Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi, Doni Sumatriadi, mengungkapkan, total kerugian materil akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah.

Ia menjelaskan bahwa kebakaran disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk arus pendek, ketidaksengajaan, dan unsur kesengajaan, terutama pada kebakaran lahan.

"Kami terus menyelidiki setiap penyebab kebakaran untuk mencegah kejadian serupa di masa depan," tambahnya.

Sebagai perbandingan, tahun lalu kota Jambi mencatatkan total 163 titik kebakaran dalam periode satu tahun.

Doni Sumatriadi berharap, dengan mulai turunnya hujan saat ini, jumlah kebakaran akan berkurang. "Mudah mudahan dengan turunnya hujan saat ini, kita bisa melihat penurunan jumlah kebakaran dan memperbaiki situasi yang ada," ujarnya.

Pihaknya terus bekerja keras untuk menangani kebakaran yang terjadi dan meminimalkan dampaknya.

"Kami juga memantau kondisi cuaca secara ketat untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran lebih lanjut," pungkasnya. (*)

januari hingga september 2024, 70 titik lahan dan 49 bangunan terbakar                            jambi, jambiekspres.co - kota jambi menghadapi krisis kebakaran dengan laporan terbaru sebanyak 70 kasus kebakaran lahan yang telah menghanguskan sekitar 20 hektare area. selain itu, terdapat 49 insiden kebakaran rumah dan bangunan di berbagai lokasi di kota jambi.
sekretaris dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan kota jambi, doni sumatriadi, mengungkapkan, total kerugian materil akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah.
ia menjelaskan bahwa kebakaran disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk arus pendek, ketidaksengajaan, dan unsur kesengajaan, terutama pada kebakaran lahan. 
"kami terus menyelidiki setiap penyebab kebakaran untuk mencegah kejadian serupa di masa depan," tambahnya.
baca juga:minta polisi bertindak tegas menangani persoalan geng motor di kota jambi
baca juga:rsjd provinsi jambi berganti nama menjadi rsjd kolonel h. m. syukur
sebagai perbandingan, tahun lalu kota jambi mencatatkan total 163 titik kebakaran dalam periode satu tahun. 
doni sumatriadi berharap, dengan mulai turunnya hujan saat ini, jumlah kebakaran akan berkurang. "mudah mudahan dengan turunnya hujan saat ini, kita bisa melihat penurunan jumlah kebakaran dan memperbaiki situasi yang ada," ujarnya.
pihaknya terus bekerja keras untuk menangani kebakaran yang terjadi dan meminimalkan dampaknya. 
"kami juga memantau kondisi cuaca secara ketat untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran lebih lanjut," pungkasnya. (*)

Tag

Share