NEC Jalin Kemitraan dengan SecurityGen untuk Tingkatkan Keamanan Siber di Sektor TIK

Ilustrasi infrastruktur pendukung jaringan telekomunikasi. (ANTARA/Pexel/Victor Moragriera)--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-NEC Indonesia, perusahaan penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), resmi bekerja sama dengan SecurityGen untuk memperkuat keamanan siber, terutama dalam jaringan telekomunikasi di Indonesia.
Dalam kerjasama ini, SecurityGen akan menyediakan platform pertahanan siber yang mencakup Breach Attack dan sistem monitoring.

NEC berencana untuk mengintegrasikan platform ini ke dalam semua layanannya yang beroperasi di Indonesia.
"Kolaborasi ini sangat berarti bagi NEC Indonesia dalam meningkatkan keamanan jaringan di tanah air, sekaligus melindungi aset informasi melalui penerapan langkah-langkah untuk mencegah serangan siber," ujar Joji Yamamoto, Presiden Direktur NEC Indonesia, dalam siaran persnya yang dikutip jambiekspres.co dari Antara.

BACA JUGA:Presiden Sudah Perintahkan Bentuk Angkatan Siber TNI

BACA JUGA:TNI Dinilai Perlu Dua Metode Rekrutmen untuk Angkatan Siber
Dengan adanya kemitraan ini, NEC berharap dapat memperkuat kinerja, keandalan, dan keamanan jaringan telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia.
SecurityGen berkomitmen untuk memastikan penerapan platform keamanan yang efektif dan cepat, serta memberikan pelatihan yang komprehensif kepada mitra-mitranya. Kolaborasi ini menjadi semakin penting mengingat semakin kompleks dan rentannya jaringan telekomunikasi saat ini.
Karena langkah-langkah keamanan tradisional sudah tidak lagi cukup, SecurityGen menawarkan solusi baru dengan mengintegrasikan sistem pendeteksi ancaman berbasis AI dan otomatisasi keamanan.
Perusahaan telekomunikasi yang bekerja sama dengan NEC akan mendapatkan akses ke Pusat Operasi Keamanan (Security Operations Center/SOC), memungkinkan mereka untuk memantau lalu lintas sinyal dan melakukan validasi terhadap potensi ancaman siber.
Melalui pendekatan keamanan yang proaktif ini, NEC dan SecurityGen juga akan memberikan solusi pemulihan otomatis, yang bertujuan untuk mengurangi risiko pelanggaran keamanan dan memperkuat kemampuan tim keamanan dalam menghadapi ancaman yang semakin canggih.

BACA JUGA:Polda Jambi akan Lakukan Patroli Siber, Tangkal Berita Hoax Jelang Pilkada

BACA JUGA:Antisipasi Terhadap Serangan Siber Penting Bagi Organisasi Sosial
Amith Nath, Co-Founder & CEO SecurityGen, menegaskan, "Kami berkomitmen untuk membangun kompetensi lokal dan menerapkan strategi berbasis penelitian demi memastikan keamanan serta ketahanan infrastruktur telekomunikasi jangka panjang," harapnya. (*)

Tag
Share