Tiga Kampus Terapkan Vokasi Ciptakan Lulusan Siap Kerja

Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Padang tengah menjalani praktik.--

PADANG, JAMBIEKSPRES.CO-Tiga kampus di Sumatera Barat (Sumbar) telah menerapkan sistem pendidikan vokasi dalam perkuliahannya untuk menciptakan lulusan yang siap kerja di dunia industri.

Tiga kampus yang tergabung dalam Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi Sumbar adalah Universitas Negeri Padang (UNP), Politeknik Negeri Padang, dan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh.

"Lewat sistem pendidikan vokasi ini, kita membawa industri ke dalam kampus. Mahasiswa mengalami praktik nyata yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di luar," kata Ketua Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi Sumbar, Nurul Fauzi, di Padang.

BACA JUGA:Sinergi BUMN-Kampus Guna Capai Ketahanan Energi Nasional

BACA JUGA:Kampus Wadah Tepat Untuk Uji Visi Misi Pasangan Calon Pilkada

Nurul menjelaskan bahwa sistem pendidikan vokasi mendoktrin aktivitas pembelajaran agar selalu dekat dengan dunia industri, dengan fokus pada kegiatan praktik sebanyak 70 persen dan teori 30 persen. "Fokusnya adalah menempa mahasiswa dengan pengalaman kerja yang dibimbing serta dilatih langsung oleh pelaku industri," tambahnya.

Ketiga kampus telah menjalin kerja sama dengan pelaku industri sesuai kebutuhan program studi. Misalnya, jurusan Alat Berat di Politeknik Negeri Padang bekerja sama dengan PT Trakindo Utama.

Ketiga kampus juga menawarkan berbagai jurusan dan program studi yang menerapkan sistem pendidikan vokasi. Politeknik Negeri Padang memiliki jurusan Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan lainnya, sementara Politeknik Negeri Payakumbuh menawarkan jurusan Budi Daya Tanaman dan Peternakan. UNP juga memiliki program studi seperti Ilmu Kearsipan dan Perpustakaan serta Manajemen Perhotelan.

BACA JUGA:Sebelas Ribu Mahasiswa Ikuti Kampus Mengajar untuk Kuatkan Literasi

BACA JUGA:Interaksi Aktif Mahasiswa-Siswa Dukung Program Kampus Mengajar

Sistem pendidikan vokasi menjanjikan pengalaman kerja dan kemampuan unggul bagi mahasiswanya, berorientasi pada praktik dan bersentuhan langsung dengan dunia industri. Konsorsium pendidikan tinggi vokasi di Sumbar telah berjalan selama satu tahun dan telah menyelesaikan Policy Paper yang diserahkan kepada Gubernur Sumbar.

"Untuk saat ini, baru tiga kampus negeri yang tergabung dalam konsorsium, namun akan diperluas ke kampus lain sesuai arahan Kementerian Pendidikan Tinggi," jelas Nurul.

Kegiatan boot camp media yang diikuti oleh jurnalis ditutup langsung oleh Wakil Direktur 2 PNP, Sarmiadi, dihadiri oleh Ketua Konsorsium Nurul Arifin, dan Wakil Direktur I Vokasi UNP, Bambang Heriyadi. (*)

Tag
Share