Pentingnya Pengamanan Arsip dari Serangan Siber
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Dalam era digital, pengelolaan arsip telah beralih dari fisik ke format digital, menghadirkan tantangan baru terkait keamanan.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, menekankan betapa pentingnya pengamanan arsip dari serangan siber, yang dapat mengakibatkan kerusakan atau kehilangan informasi vital bagi organisasi.
Digitalisasi membawa banyak manfaat, seperti efisiensi dan transparansi, namun juga meningkatkan risiko keamanan.
Jika arsip terpapar serangan siber, dampaknya bisa fatal, mulai dari pengubahan hingga penghapusan isi arsip.
BACA JUGA:Presiden Sudah Perintahkan Bentuk Angkatan Siber TNI
BACA JUGA:TNI Dinilai Perlu Dua Metode Rekrutmen untuk Angkatan Siber
Oleh karena itu, diperlukan sistem kearsipan modern yang melibatkan semua pemangku kepentingan untuk menjaga integritas dan keamanan data.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo, Mira Tayyiba, juga menyoroti pentingnya menjaga keamanan arsip di era digital, yang tidak hanya menyangkut aspek administratif, tetapi juga mempengaruhi pengambilan keputusan strategis dan akuntabilitas publik.
Setiap unit kerja diharapkan mematuhi pedoman dan memanfaatkan aplikasi untuk digitalisasi pengelolaan arsip, serta memiliki pengelola arsip yang kompeten.
BACA JUGA:Polri Tangkap Dua Warga Nigeria Pelaku Kejahatan Siber
BACA JUGA: Literasi Digital Reguler Cegah Perundungan Siber pada Anak
Dengan pengelolaan yang baik, diharapkan arsip dapat berfungsi tidak hanya sebagai data inaktif, tetapi juga sebagai sumber pengetahuan yang mendukung keberlanjutan organisasi.
Keterlibatan semua pihak dalam menjaga keamanan arsip sangat penting untuk menciptakan sistem yang tangguh dan responsif terhadap perkembangan teknologi. (*)