Kota Jambi Memasuki Masa Tanam Padi, Cuaca Tak Menentu Jadi Tantangan

Reporter: Muhammad Havizh Alatas |

Editor: Adriansyah |

Kamis , 26 Sep 2024 - 22:18

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, Boy Evridal Asri --

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO – Kota Jambi telah memasuki masa tanam padi, dengan 460 dari total 520 hektar lahan pertanian yang telah ditanami secara bertahap sejak Juli 2024.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, Boy Evridal Asri, mengungkapkan bahwa kondisi pertanian saat ini tergolong baik, terutama dengan adanya hujan yang turun dalam beberapa waktu terakhir.

Menurut Boy, meskipun awal musim tanam mengalami tantangan akibat cuaca yang tidak menentu, tidak ada sawah yang mengalami puso atau kerugian signifikan. “Hanya sekitar 10 persen lahan yang mengalami kekeringan, tetapi kami telah berhasil mengatasi masalah ini,” katanya, pada Kamis (26/9/2024).

Untuk mengatasi kekeringan, Dinas Pertanian menyediakan bantuan pompa air ke petani yang membutuhkan. Selain itu, kota Jambi juga menerima bantuan dari Kementerian Pertanian berupa 24 unit pompa air tambahan.

"Kami bersyukur semua pompa ini sudah didistribusikan kepada petani, sehingga lahan yang bermasalah dapat teratasi dengan baik,” tambah Boy.

Pihaknya berharap dengan adanya dukungan ini, produktivitas pertanian di kota Jambi dapat meningkat.

"Kami akan terus memantau perkembangan lahan dan memberikan dukungan yang diperlukan agar hasil panen tahun ini optimal,” jelasnya.

Di tengah tantangan yang ada, Boy Evridal juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan petani dalam menjaga kelestarian lahan pertanian. “Kami mengajak petani untuk tetap semangat dan berinovasi dalam bertani, agar hasil yang diperoleh tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga dapat bersaing di pasar yang lebih luas,” pungkasnya. (*)

kota jambi memasuki masa tanam padi, cuaca tak menentu jadi tantangan                            jambi, jambiekspres.co – kota jambi telah memasuki masa tanam padi, dengan 460 dari total 520 hektar lahan pertanian yang telah ditanami secara bertahap sejak juli 2024.
kepala dinas pertanian dan ketahanan pangan kota jambi, boy evridal asri, mengungkapkan bahwa kondisi pertanian saat ini tergolong baik, terutama dengan adanya hujan yang turun dalam beberapa waktu terakhir.
menurut boy, meskipun awal musim tanam mengalami tantangan akibat cuaca yang tidak menentu, tidak ada sawah yang mengalami puso atau kerugian signifikan. “hanya sekitar 10 persen lahan yang mengalami kekeringan, tetapi kami telah berhasil mengatasi masalah ini,” katanya, pada kamis (26/9/2024).
untuk mengatasi kekeringan, dinas pertanian menyediakan bantuan pompa air ke petani yang membutuhkan. selain itu, kota jambi juga menerima bantuan dari kementerian pertanian berupa 24 unit pompa air tambahan. 
baca juga:barantin pasang kode pemindai untuk jamin kualitas tanaman herbal
baca juga:unja identifikasi 196 jenis tanaman obat tradisional di jambi dan kerinci
"kami bersyukur semua pompa ini sudah didistribusikan kepada petani, sehingga lahan yang bermasalah dapat teratasi dengan baik,” tambah boy.
pihaknya berharap dengan adanya dukungan ini, produktivitas pertanian di kota jambi dapat meningkat. 
"kami akan terus memantau perkembangan lahan dan memberikan dukungan yang diperlukan agar hasil panen tahun ini optimal,” jelasnya.
di tengah tantangan yang ada, boy evridal juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan petani dalam menjaga kelestarian lahan pertanian. “kami mengajak petani untuk tetap semangat dan berinovasi dalam bertani, agar hasil yang diperoleh tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga dapat bersaing di pasar yang lebih luas,” pungkasnya. (*)

Tag

Share