Sedang Bermain di Dekat Pagar

Reporter: Muhammad Havizh Alatas |

Editor: Jurnal |

Jumat , 04 Oct 2024 - 21:04

INSIDEN tragis di kawasan SMKN 1 Kota Jambi, Telanaipura, Kota Jambi, terjadi Jumat sore (4/10/2024).

Pagar sekolah roboh akibat hujan deras dan angin kencang yang menyebabkan tiga warga meninggal dunia. Dua anak kecil dan seorang remaja.

Saat kejadian, Leni (27), seorang warga yang menyaksikan peristiwa itu, menceritakan suasana ketika pagar roboh.

"Hujan sangat lebat, dan anak-anak, Asiyah dan Arsila, sedang bermain di dekat pagar. Tiba-tiba, saya mendengar suara keras, dan ketika keluar, saya melihat pagar sudah roboh menimpa mereka," ungkap Leni.

Warga sekitar mengungkapkan keprihatinan atas kondisi pagar yang telah lama diketahui bermasalah. "Kami sudah memberi tahu pihak sekolah tentang kerusakan itu, tetapi tidak ada perbaikan yang dilakukan," keluh Leni.

Umar (30), saksi lain yang tinggal di dekat lokasi, menjelaskan bahwa remaja korban, Hasan Basri Agus (15), tengah mengendarai sepeda motor ketika pagar jatuh. "Dia lewat dekat pagar dan tiba-tiba pagarnya jatuh tepat di atasnya," ucap Umar, yang ikut membantu evakuasi.

Meskipun upaya membawa ketiga korban ke RS Raden Mattaher dilakukan secepat mungkin, tim medis mengonfirmasi bahwa ketiganya telah meninggal dunia akibat cedera berat. Insiden ini juga mengakibatkan sepeda motor Hasan rusak parah setelah terjepit di bawah reruntuhan. (*)

sedang bermain di dekat pagar                            insiden tragis di kawasan smkn 1 kota jambi, telanaipura, kota jambi, terjadi jumat sore (4/10/2024).
pagar sekolah roboh akibat hujan deras dan angin kencang yang menyebabkan tiga warga meninggal dunia. dua anak kecil dan seorang remaja. 
saat kejadian, leni (27), seorang warga yang menyaksikan peristiwa itu, menceritakan suasana ketika pagar roboh. 
"hujan sangat lebat, dan anak-anak, asiyah dan arsila, sedang bermain di dekat pagar. tiba-tiba, saya mendengar suara keras, dan ketika keluar, saya melihat pagar sudah roboh menimpa mereka," ungkap leni.
warga sekitar mengungkapkan keprihatinan atas kondisi pagar yang telah lama diketahui bermasalah. "kami sudah memberi tahu pihak sekolah tentang kerusakan itu, tetapi tidak ada perbaikan yang dilakukan," keluh leni. 
umar (30), saksi lain yang tinggal di dekat lokasi, menjelaskan bahwa remaja korban, hasan basri agus (15), tengah mengendarai sepeda motor ketika pagar jatuh. "dia lewat dekat pagar dan tiba-tiba pagarnya jatuh tepat di atasnya," ucap umar, yang ikut membantu evakuasi.
meskipun upaya membawa ketiga korban ke rs raden mattaher dilakukan secepat mungkin, tim medis mengonfirmasi bahwa ketiganya telah meninggal dunia akibat cedera berat. insiden ini juga mengakibatkan sepeda motor hasan rusak parah setelah terjepit di bawah reruntuhan. (*)

Tag

Share