Integrasikan Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah

Kepala BPPRD Kota Jambi Nella Ervina, saat menyampaikan laporan Sharing Session P2DD--

BPPRD Gelar Sharing Session P2DD

JAMBI - Pemerintah Kota Jambi melalui Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) menyelenggarakan kegiatan Strategi Penguatan Koordinasi dan Sinergi Kebijakan untuk mencapai Percepatan dan Perluasan Digitalisasi di Daerah (P2DD). 

Kegiatan itu digelar di Aula Griya Mayang, pada Selasa (21/11/2023), dan dihadiri oleh Penjabat Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, sekaligus narasumber pada kegiatan itu.

Dalam sambutannya, Sri Purwaningsih mengatakan, tujuan utama dari P2DD adalah mendorong implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), mendukung pengembangan transaksi pembayaran digital masyarakat, mewujudkan keuangan inklusif, serta meningkatkan integrasi ekonomi dan keuangan digital nasional. Penjabat Wali Kota menjelaskan bahwa hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan pengawasan keuangan secara sistematis.

Implementasi P2DD di Kota Jambi mencakup beberapa sektor, antara lain : Pajak Daerah yang meliputi Pemasangan M-Pos/Tapping Box, peluncuran Aplikasi E-SPPT PBB, penerapan transaksi non tunai, monitoring dan evaluasi, integrasi data pembayaran pajak, serta perluasan mitra kerjasama bank. 

Retribusi Daerah, dimana sosialisasi penerapan transaksi non tunai kerjasama dengan Bank, integrasi sistem keuangan Pemda dengan perbankan, dan integrasi sistem keuangan. 

Optimalisasi Percepatan dan Perluasan Digitalisasi, mencakup pencapaian PBB 100 persen pada Oktober 2023, penyuluhan dan sosialisasi, koordinasi bersama stakeholder, percepatan penagihan PBB potensial, dan penagihan piutang pajak daerah.

Kesiapan SDM dan infrastruktur, mencakup pembentukan TP2DD Kota Jambi, pelaksanaan diklat SDM, memastikan ketersediaan jaringan komunikasi, dan meningkatkan pusat data untuk menyimpan dan mengelola data. 

Fasilitas dan dukungan pemerintah yang mencakup pernyataan komitmen bersama, mendorong kemitraan, mempertimbangkan aspek kebutuhan masyarakat, dan menyusun sistem pemantauan dan evaluasi. 

Belanja Daerah untuk memaksimalkan/penyesuaian fitur CMS dan penggunaan KKPD.

Penjabat Wali Kota juga menambahkan, beberapa strategi penguatan implementasi P2DD, seperti memperkuat sinergitas antara pemangku kepentingan, mengembangkan program/inovasi daerah, memperkuat SDM dan infrastruktur, serta konsistensi dalam pelaksanaan dan pencapaian Road Map P2DD.

"Kegiatan sharing session ini menjadi wadah penting untuk menganalisis, merumuskan strategi, dan berdialog guna mendukung percepatan dan perluasan digitalisasi di Kota Jambi," katanya.

Kata Sri, dengan melibatkan berbagai sektor dan pemangku kepentingan, Pemerintah Kota Jambi berkomitmen untuk mewujudkan daerah yang terdigitalisasi, efisien, dan inklusif secara finansial.

Pada Kegiatan Sharing Session Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) Tahun 2023, Kepala BPPRD Kota Jambi, Nella Ervina, menyoroti upaya mendorong implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). 

Tag
Share