Harga Cabai Meroket, Warga Keluhkan Tingginya Biaya Hidup

Pedagang menunjukkan minyak goreng Minyakita di Pasar Kebayoran Lama--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Harga sejumlah komoditas pangan kembali mengalami fluktuasi pada hari ini, Senin (7/10/2024).

Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga cabai rawit merah mengalami kenaikan signifikan, sementara harga beras dan minyak goreng cenderung stabil.
Salah satu komoditas yang mengalami kenaikan harga paling signifikan adalah cabai rawit merah.

BACA JUGA:Harga Kelapa Meroket, Petani Tanjabtim Untung Besar

BACA JUGA:Harga Sawit Tembus Rp 3.221, Berlaku untuk Sepekan Kedepan

Harga cabai rawit merah saat ini mencapai Rp46.270 per kilogram, naik 3,24% dibandingkan hari sebelumnya.
Berbeda dengan cabai rawit merah, harga beras dan minyak goreng cenderung stabil.

Harga beras premium saat ini berada di level Rp15.550 per kilogram, sedangkan harga minyak goreng kemasan sederhana tetap berada di angka Rp18.110 per kilogram.

Dampak terhadap Masyarakat
Kenaikan harga cabai rawit merah tentunya berdampak pada peningkatan biaya hidup masyarakat, terutama bagi mereka yang mengonsumsi cabai dalam jumlah banyak.

Beberapa masyarakat mengeluhkan bahwa kenaikan harga cabai membuat mereka harus mengurangi pengeluaran untuk kebutuhan lainnya.

BACA JUGA:Kenaikan Harga Rokok Dua Kali Lipat Diperlukan untuk Mengurangi Konsumsi

BACA JUGA:Pertamina Turunkan Harga Pertamax Sesuai Fluktuasi Harga Global
"Kenaikan harga cabai rawit merah ini perlu diwaspadai karena dapat mendorong inflasi pangan. Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah untuk menstabilkan harga pangan, misalnya dengan meningkatkan produksi atau mengatur impor," ujarnya. (*)

Tag
Share