Harga Pangan Naik Turun, Daging Ayam Jadi Sorotan
Jajaran Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan pemantauan harga pangan salah satunya daging ayam ras di salah satu pasar.--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Harga pangan di Indonesia kembali mengalami fluktuasi.
Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan harga pada Kamis (10/10) pagi.
Salah satu yang paling menonjol adalah kenaikan harga daging ayam ras sebesar 5,86% menjadi Rp36.660 per kilogram.
Kenaikan harga sejumlah komoditas pangan hari ini diduga dipengaruhi oleh (sebutkan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi kenaikan harga pangan), seperti cuaca ekstrem yang mengganggu pasokan, peningkatan permintaan menjelang hari besar, atau fluktuasi harga bahan bakar minyak.
BACA JUGA:Harga Pangan Naik Turun! Cabai Rawit Turun Drastis, Daging Ayam Naik
BACA JUGA:Harga Pangan Naik Turun! Bawang Merah Termahal, Daging Sapi Lebih Murah
Komoditas yang Naik Signifikan:
- Daging ayam ras: Naik 5,86% menjadi Rp36.660 per kg
- Cabai merah keriting: Naik 7,62% menjadi Rp32.750 per kg
- Cabai rawit merah: Naik 3,02% menjadi Rp47.040 per kg
Komoditas yang Turun Signifikan:
- Daging sapi murni: Turun 3,92% menjadi Rp129.340 per kg
- Jagung: Turun 18,18% menjadi Rp7.150 per kg
- Garam halus beryodium: Turun 1,30% menjadi Rp11.400 per kg
Kenaikan harga pangan tentunya berdampak langsung pada masyarakat, terutama bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah.
BACA JUGA:Harga Cabai Meroket, Warga Keluhkan Tingginya Biaya Hidup
BACA JUGA:Kenaikan Harga Pangan, Beras Meningkat dan Cabai Rawit Turun
Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah untuk menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan ketersediaan pasokan yang cukup. (*)
- Tag
- Share
-
-
