Helen 'Ratu Narkoba' Asal Jambi Ditangkap di Jakarta, 4 Kaki Tangannya Juga Ikut Diamankan
DIAMANKAN POLISI: Salah satu kaki tangan Helan yang diamankan di Jambi, kemarin (10/11). Tersangka selanjutnya diterbangkan ke Jakarta kemarin sore untuk dilakukan pemeriksaan--
Saat ini, kedua pelaku telah dibawa ke Bareskrim Polri untuk diperiksa lebih lanjut. Selain disangkakan dengan pasal terkait narkotika, Mukti memastikan bahwa pihaknya juga akan menjerat Helen dengan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Diketahui, pada Juli 2023, viral sebuah video yang menggambarkan ibu-ibu di Payo Sigadung, Kecamatan Alam Barajo, Jambi, menggerebek sebuah bangunan yang diduga menjual narkoba di tengah-tengah permukiman warga.
Dalam video, terlihat ibu-ibu yang melemparkan sejumlah alat isap narkoba ke pinggir jalan dan membuangnya.
Salah satu ibu-ibu yang ikut dalam penggerebekan, S (38), mengaku aktivitas itu dilakukan lantaran geram karena terjadi aksi transaksi narkoba di bangunan tersebut. Bahkan, barang-barang milik warga juga mulai menghilang sejak rumah tersebut menjadi tempat bertransaksi narkoba.
Dari Jambi, Kabid Humas Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Mulia Prianto juga membenarkan penangkapan itu.
"Benar pada Rabu (9/10) tim gabungan berhasil mengamankan pelaku bernama H di Jakarta Barat dan saat ini pelaku sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait keterlibatannya dalam jaringan narkoba di Jambi," kata Kabid Humas Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Mulia Prianto di Jambi, Kamis.
Selain H diamankan juga empat pelaku lainnya yang dianggap sebagai kaki tangan dari pelaku yaitu berinisial C, CH, Y, dan A .
Keempat pelaku tersebut ditangkap di Jambi dan sekarang dibawa ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Mulia menegaskan bahwa tim gabungan tentunya telah melakukan serangkaian penyelidikan intensif sebelum akhirnya berhasil mengamankan H yang diduga memiliki peran penting dalam aktivitas peredaran narkoba di wilayah Jambi.
"Sesuai dengan yang disampaikan oleh Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono bahwa Polda Jambi akan terus berkomitmen untuk selalu bekerjasama memberantas kejahatan narkoba demi menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan nyaman bagi masyarakat," kata Mulia.
Pantauan di Mapolda Jambi, kemarin, terlihat sejumlah orang dimasukkan ke dalam mobil. Setelah beberapa orang masuk 3 unit mobil berwarna hitam kemudian meninggal Mapolda Jambi.
Tampak pula Dirresnarkoba Polda Jambi AKBP Ernesto dan sejumlah petugas lain. Sebelumnya Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa juga berada di Mapolda Jambi.
Guna melakukan pendalaman, tim penyidik dari Ditresnarkoba Polda Jambi juga diberangkatkan ke jakarta.
‘’Jadi ini kerjasama, kolaborasi dengan Dittipidnarkoba Bareskrim polri, ini terkait isu viral tersebut dan penegakan hukum tindak pidana Narkoba, yang telah viral beberapa waktu terakhir," ujarnya.
Perempuan inisial H yang ditangkap di Jakarta ini diduga sebagai bandar besar di Jambi dan 4 orang yang hari ini ditangkap di Jambi merupakan kelompok atau tim dari H tersebut. Dan akan dilakukan pendalaman di jakarta.