Mampu Turunkan Angka Buta Aksara Menjadi 4.014 Orang
BERI MATERI: AKP Katharina HL Aya saat memberikan materi pendidikan dasar mengenal huruf alfabet kepada peserta didik dalam program Gerakan Baca Tulis (Gabus) yang diprakarsai Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen di bawah pohon matoa.--
Peserta didik yang rata-rata petani dan pedagang sayur tersebut sambil menanti pembeli, di sela-sela waktu itu digunakan untuk belajar mengenal huruf. “Kami intens memberikan pendidikan baca tulis kepada mama-mama meski mereka sedang berjualan, dan respons-nya sangat baik sekali,” kata AKP Katharina HL Aya.
Sasaran dari Program Gabus adalah semua kalangan masyarakat. Namun, yang selama ini mengikuti dengan intens pembelajaran yakni anak-anak putus sekolah dan mama-mama hingga lansia.
Untuk lebih meluaskan sasaran guna penurunan angka buta aksara di Kabupaten Jayapura, Bhabinkamtibmas Polres Jayapura terus mendata warga di setiap pelosok kampung yang dinilai perlu mendapatkan Program Gabus untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Sedangkan guna mengefektifkan kegiatan belajar, warga dari 139 kampung dalam lima kelurahan di Kabupaten Jayapura, maka jajaran Bhabinkamtibmas Polres Jayapura telah menyusun jadwal, disesuaikan dengan waktu longgar dari para peserta didik.
Buah dari kerja keras semua komponen di Polres Jayapura tersebut, empat peserta didik Program Gabus beberapa waktu lalu mendapatkan surat keterangan melek aksara (SUKMA) yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura. Jumlah penerima SUKMA ini bagian dari ratusan peserta didik yang telah menerima surat keterangan tersebut.
Peserta didik yang mendapatkan SUKMA adalah Mama Ina Kogoya (43), Emitera Kogoya (21), Nonce Kogoya (19) dan Nonde Kogoya (14). Keempat peserta didik ini sangat konsen dalam mengikuti setiap program yang diberikan oleh para pengajar dari Polres Jayapura.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura sangat mengapresiasi jajaran Polres Jayapura atas kepeduliannya terhadap dunia pendidikan, utamanya dalam mendukung program pemberantasan buta aksara.
Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas) Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Amelia Ibo mendukung penuh Program Gabus yang digalakkan oleh Polres Jayapura bagi masyarakat di daerah ini.
“Kegiatan ini sangat positif untuk terus dikembangkan dan dilanjutkan sehingga masyarakat buta aksara bisa dapat membaca dan menulis,” katanya.
Apalagi peserta didik ini diajarkan dari nol atau benar-benar tidak mengenal huruf, angka dan menulis, kemudian mendapat pendidikan yang intens, dan akhirnya mampu membaca, menulis serta berhitung.
Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo juga menilai Program Gabus adalah inovasi yang luar biasa dari Polres Jayapura dalam mendukung pendidikan di daerah ini.
“Saya sebagai penjabat bupati menyampaikan terima kasih, karena dengan dukungan semua pihak termasuk dinas teknis maka pendidikan merata bagi setiap warga dapat tercapai,” ujarnya seraya berharap Program Gabus akan terus berlanjut guna menekan angka buta aksara di Kabupaten Jayapura. (ant)