Pelajar Indonesia Terpikat oleh Kualitas Pendidikan Tinggi di Amerika Serikat
Gwendy Soendjojo, salah satu pengunjung Pameran Pendidikan Tinggi AS (EducationUSA Fair) yang digelar di Jakarta--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Banyak pelajar Indonesia memilih melanjutkan studi ke Amerika Serikat (AS) karena menilai kualitas pendidikan di negara tersebut lebih unggul dibandingkan negara lain.
Hal ini terungkap dalam Pameran Pendidikan Tinggi AS (EducationUSA Fair) yang digelar di Jakarta, Sabtu.
Salah satu pengunjung pameran, Gwendy Soendjojo, berbagi pengalamannya. “Menurut saya, pendidikan di AS memang yang terbaik. Saya pernah belajar di sana dan ingin melanjutkan studi sekaligus mengajak adik saya untuk merasakan pengalaman yang sama,” ungkapnya.
Menurut Gwendy, sistem pendidikan di AS memberikan kesempatan untuk bertemu dengan dosen-dosen yang peduli serta lingkungan multikultural yang sangat kaya. "Saya bisa belajar dari mahasiswa dengan latar belakang budaya yang beragam, dan itu sangat membuka wawasan," tambahnya.
Gwendy juga memberikan saran kepada calon pelajar yang ingin menempuh pendidikan di AS. "Selain kemampuan bahasa Inggris, personal statement yang kuat sangat penting. Ini yang menunjukkan karakter dan motivasi kita untuk belajar," jelasnya.
Rahmawati, pengunjung lain, menyebutkan bahwa belajar di AS bisa menjadi cara untuk meningkatkan kualitas diri. “Saya percaya dengan belajar di luar negeri, kita bisa lebih berkembang, baik secara pribadi maupun memberikan dampak bagi negara kita,” tuturnya.
Sementara itu, Nana, yang berencana melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana, menyebut AS sebagai tujuan utama karena kualitas pendidikannya yang lebih baik. “Setelah menyelesaikan S1 di Indonesia, saya ingin mendapatkan pengalaman baru dan lebih mendalam di AS,” ujarnya.
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir, mengatakan bahwa EducationUSA Fair tahun ini diikuti oleh 56 universitas dan perguruan tinggi dari AS. Pameran ini tidak hanya digelar di Jakarta, tetapi juga di Surabaya pada 13 Oktober, dan pertama kalinya di Bali pada 17 Oktober.
“Di AS, terdapat lebih dari 4.000 universitas yang bisa menjadi pilihan bagi mahasiswa Indonesia. Saat ini, hampir 9.000 pelajar Indonesia sedang menempuh pendidikan di AS,” ungkap Kamala.
Selain perwakilan dari universitas, pameran tersebut juga menghadirkan informasi mengenai beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Yayasan Pertukaran Amerika-Indonesia (AMINEF), memberikan kesempatan bagi pelajar untuk meraih beasiswa dan memanfaatkan pendidikan berkualitas di AS.