BRIN dan Rusia Selenggarakan Festival untuk Kembangkan Talenta IPTEK Nuklir di Indonesia

Ilustrasi - Peneliti BRIN melakukan pengecekan kolam reaktor nuklir di fasilitas Reaktor Serba Guna G.A Siwabessy, di kawasan Sains dan Teknologi B.J. Habibie, Serpong--

Dengan memperkuat skema mobilitas peneliti dari Rusia ke Indonesia, Politeknik Nuklir yang berlokasi di Yogyakarta akan dijadikan pusat pendidikan dan pelatihan IPTEK nuklir untuk tingkat nasional dan regional, bekerja sama dengan Rosatom Technical Academy (Rosatomtech).

Kegiatan ini merupakan bagian dari The 4th Joint Working Group (JWG) on Human Resource Development (HRD) antara Rusia dan Indonesia.

Direktur Pengembangan Kompetensi BRIN, Sasa Sofyan Munawar, menjelaskan bahwa tujuan dari JWG ke-4 adalah untuk menyiapkan skema kerja sama dalam pengembangan kapasitas SDM Indonesia di bidang non-degree, khususnya dalam IPTEK nuklir.

"Dalam pertemuan ini, kami membahas peta jalan untuk kerja sama di bidang pendidikan tinggi, penelitian, dan pelatihan IPTEK nuklir, serta peluang kolaborasi lainnya di sektor energi dan non-energi," jelas Sasa.

Dengan penguatan kerja sama ini, diharapkan akan tercipta peluang baru untuk riset dan pengembangan di berbagai bidang, sekaligus mendukung peningkatan mutu pendidikan di kedua negara. (*)

Tag
Share