HKI Kembangkan Tol Lingkar Pekanbaru untuk Tingkatkan Konektivitas Tiga Wilayah
PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) terus melanjutkan pengerjaan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), termasuk Ruas Rengat-Pekanbaru seksi Lingkar Pekanbaru sepanjang 30,57 km yang ditarget rampung tahun 2026.--
MEDAN, JAMBIEKSPRES.CO- PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) terus melanjutkan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), khususnya Ruas Rengat-Pekanbaru seksi Lingkar Pekanbaru yang memiliki panjang 30,57 km dan ditargetkan selesai pada tahun 2026.
"Per September 2024, progres konstruksi tol ini telah mencapai sekitar 30 persen," ujar Direktur Operasi III HKI Aditya Novendra Jaya dalam keterangannya di Medan, Jumat.
Jalan Tol Lingkar Pekanbaru dirancang dengan tiga Gerbang Tol (GT) dan Interchange (IC), yakni GT dan IC Rimbo Panjang, Siak, serta Bypass Pekanbaru.
BACA JUGA:2.500 Kendaraan Melintasi Tol Bayung Lencir-Tempino di Hari Pertama
BACA JUGA:Pembangunan Jalan Lingkar Tol Pekanbaru Capai 30 Persen
GT dan IC Rimbo Panjang akan menjadi akses utama bagi masyarakat Rimbo Panjang untuk keluar dan masuk tol, sedangkan GT dan IC Siak akan memberikan akses awal bagi daerah Sri Meranti.
Selain itu, GT dan IC Bypass Pekanbaru akan memudahkan masyarakat Muara Fajar untuk mengakses Tol Lingkar Pekanbaru.
Terdapat juga Junction Rimbo yang akan menghubungkan Tol Pekanbaru-Bangkinang dengan Tol Lingkar Pekanbaru.
"Melalui tol ini, masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya dapat berpindah dari Tol Pekanbaru-Bangkinang ke Tol Pekanbaru-Dumai tanpa harus keluar tol, yang tentunya akan meningkatkan konektivitas antar kota dan memperpendek waktu perjalanan," kata Aditya.
Dengan adanya tol ini, waktu tempuh dari exit tol Bangkinang ke gerbang tol Pekanbaru-Dumai diperkirakan akan berkurang dari satu jam menjadi hanya 25 menit.
BACA JUGA:Hari Pertama Jalan Tol Jambi Beroperasi, Truk Odol Tabrak Papan Petunjuk Ketinggian
BACA JUGA:Perdana Tol Jambi Beroperasi, Truk Odol Tabrak Papan Petunjuk Ketinggian-Tapping Belum Aktif
HKI juga merencanakan pembangunan sepasang rest area dengan luas total 12 hektare yang saat ini masih dalam tahap perencanaan konstruksi, dengan rencana pembangunan pada tahun 2025.
Rest area ini akan terletak lima kilometer dari Gerbang Tol Siak dan mengadaptasi corak budaya lokal Riau, dilengkapi berbagai fasilitas.