Bantah Jatah 8 Menteri Hasil Tukar Guling Ketua MPR

KETUA MPR: Ketua MPR terpilih periode 2024--2029 Ahmad Muzani --

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia terkait kabar bahwa adanya tukar guling dengan jabatan Ketua MPR RI.

Sehingga Partai Golkar mendapatkan jatah delapan posisi menteri di Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dari yang sebelumnya hanya lima kursi.

Dasco menjelaskan, Pimpinan MPR dipilih secara musyawarah dan mufakat.

Ia tidak menampik, Partai Golkar saat itu ada keinginan untuk mengambil posisi Ketua MPR RI, sebagai pemenang partai politik kedua di parlemen, setelah PDI Perjuangan.

BACA JUGA:Dari Memimpin Oposisi di Parlemen Hingga Jadi Ketua MPR

BACA JUGA:Ketua MPR Usulkan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto

"Sebenarnya begini, bahwa pimpinan MPR itu kan dipilih secara musyawarah dan mufakat antar ftaksi-fraksi. Sehingga memang waktu itu sebagai partai koalisi ada keinginan Golkar juga untuk kemudian menduduki kursi pimpinan MPR," kata Dasco, Rabu (23/10).

Dasco menyatakan, pemilihan Ahmad Muzani menjadi Ketua MPR RI berdasarkan musyawarah dan mufakat fraksi-fraksi partai politik dan DPD RI di parlemen.

"Tapi setelah musyawarah mufakat, ya akhirnya itu dijatohkan kepada Pak Muzani dan Partai Gerindra juga atas kesepakatan partai-partai lain," ucap Muzani.

Lebih lanjut, Muzani menampik bahwa ada tukar guling posisi, sehingga Partai Golkar mendapatkan jatah delapan menteri pada pemerintahan Prabowo-Gibran. "Musyawarah mufakat," tegas Muzani.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia menyatakan, adanya tukar guling jabatan dengan Partai Gerindra. Sehingga, Partai Golkar mendapatkan jatah delapan posisi menteri.

BACA JUGA:Bahlil Sebut Biodiesel B50 Masih dalam Kajian Tim

BACA JUGA:Bahlil Lahadalia Tunjuk Agus Gumiwang sebagai Ketua Dewan Pembina, Ini Daftar Pengurus Baru Partai Golkar

Bahlil menyebut, mulanya Partai Golkar hanya mendapatkan jatah lima kursi menteri. Ia mengaku terus membangun komunikasi dengan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan