Perkuat Pemahaman Badan Ad Hoc
RAKOR : Ketua Bawaslu Kota Sungai Penuh, Dianda Kurniawan bersama jajaran badan ad hoc usai menggelar rapat koordinasi persiapan distribusi logistic Pemilu. --
SUNGAI PENUH – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sungai Penuh ingin memastikan distribuksi logistik terdistribusi dengan tepat. Hal ini mengingat tidak lama lagi distribusi logistik akan dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk persiapan pemungutan suara 14 Februari 2024.
Untuk menghadapi distribusi tersebut, Bawaslu Sungai Penuh menggelar rapat koordinasi (Rakor)
untuk meningkatkan pemahaman Panwascam dan badan ad hoc lainnya.
Dalam Rapat Koordinasi Pemahaman Pengawas Logistik,Rabu (29/11) kemarin, Ketua Bawaslu Sungai Penuh, Dianda Kurniawan, menyampaikan pentingnya pengawasan distribusi logistik.
Dikatakan Dianda bahwa kegiatan Rakor Pengawas Logistik ini, untuk meningkatkan SDM Panwaslu Kecamatan dan PDK dalam rangka mengawasi distribusi logistik di kecamatan dan Desa di kota Sungai Penuh.
"Hari ini, kita melaksanakan Acara Rakor Pemahaman Pengawasan Logistik, dengan diikuti sebanyak 155 peserta, yang terdiri dari seluruh Panwaslu kecamatan, PKD dan Staf Teknis kecamatan. Pematerinya dari Kepolisian, KPU dan Kesbangpol Sungai Penuh bang Martono," ujarnya saat Rakor pengawas Logistik di Aula hotel Arafah Sungai Penuh.
Dirinya berharap dengan kegiatan tersebut bisa menambah pemahaman dan wawasan dari Panwaslu Adhoc dalam menghadapi pengawasan Logistik pada pemilu 2024 mendatang.
"Kita juga berharap peserta dapat mengikuti Rakor dengan serius. Karena Rakor bersama ini selain meningkatkan pemahaman juga menambah kekompakan dan kebersamaan dalam melaksanakan pengawasan Proses tahapan pemilu," katanya.
Selain itu, Dianda juga minta kepada kepada seluruh jajaran mulai dari Panwaslu Kecamatan Sampai ke PDK, untuk tetap melaksanakan pengawasan tahapan pemilu.
"Mengingat Jadwal Pengawasan Semakin Padat kita berharap seluruh Ad hoc tetap fokus melaksanakan tugas dan menjaga kesehatan," tutupnya.
Terpisah, Ketua Bawaslu Bawaslu Bungo Ahmadi mengingatkan agar peserta pemilu untuk mengikuti regulasi kampanye. "Kami mengingatkan kepada seluruh peserta pemilu untuk memahami dan mentaati aturan-aturan yang telah ditetapkan di dalam PKPU," katanya.
Ia menyebutkan bahwa Bawaslu Bungo juga sudah melakukan rapat koordinasi bersama partai politik peserta Pemilu untuk mensosialisasikan aturan-aturan dalam pelaksanaan kampanye kepada pada Calegnya.
"Bawaslu akan selalu melakukan pengawasan hingga tahapan kampanye berakhir. Jika nanti terdapat ada pelanggaran akan kita tindak proses sesuai aturan," tegasnya.
Ahmadi juga mengajak seluruh masyarakat terutama peserta Pemilu untuk menjaga kenyamanan dan keamanan selama masa tahapan pemilu agar terciptanya Pemilu yang kondusif.
"Silahkan untuk mensosialisasikan diri kepada masyarakat, tetapi tetap harus sesuai dengan tempatnya. Ada yang diperbolehkan ada yang dilarang jadi tempat kampanye," pungkasnya. (hdp/aes)