Minta Daerah Sikapi Data Pemilih, Pemantauan Pilkada oleh Forkopimda Provinsi ke Daerah
Pjs Gubernur Jambi Sudirman mengunjungi gudang logistik untuk melihat proses pelipatan dan penyortiran surat suara Pilkada 2024. --
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO– Dalam rangka roadshow pengawasan dan pemantauan kesiapan Pilkada di Kabupaten/Kota Provinsi Jambi, Pjs Gubernur Jambi, Sudirman, melakukan pemantauan di Kabupaten Tebo dan Bungo pada Kamis (31/10).
Kunjungan ini merupakan pemantauan perdana untuk memastikan Pilkada serentak berjalan aman dan kondusif.
Dalam rapat koordinasi di aula rumah dinas Bupati Tebo, Sudirman mengapresiasi kesiapan Pilkada di Tebo.
Namun, ia menyoroti pentingnya data pemilih, terutama pemilih pemula yang baru berusia 17 tahun dan belum memiliki KTP.
"Saya minta Dukcapil Kabupaten dan Provinsi menyikapi ini untuk mendorong partisipasi pemilih," ungkap Sudirman.
Ia berharap partisipasi yang tinggi dapat memperkuat legitimasi kepala daerah.
Sudirman juga mengingatkan jajaran di Tebo untuk memperhatikan TPS di wilayah perbatasan dan berkoordinasi dengan PLN untuk memastikan listrik tidak padam saat pencoblosan dan penghitungan suara.
Pjs Gubernur menegaskan bahwa masa tenang Pilkada merupakan periode yang rawan pelanggaran, termasuk money politics yang perlu diantisipasi.
Ia juga meminta daerah dan penyelenggara Pilkada untuk membuat deklarasi siap menang dan kalah pasangan calon, menekankan bahwa biasanya hanya siap untuk menang.
Saat berada di Kabupaten Bungo, Sudirman menyampaikan bahwa jika tidak ada gugatan Pilkada, pelantikan kepala daerah dapat dilakukan pada Februari 2025.
Namun, jika terdapat gugatan atau pemungutan suara ulang, pelantikan dapat berlangsung hingga Juni 2025.
Pj Bupati Tebo, Varial Adhi Putra, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan tahapan Pilkada, termasuk NPHD dan sosialisasi ASN netral.
"Kami akan segera berkomunikasi dengan KPU Tebo mengenai deklarasi siap menang dan kalah serta koordinasi lainnya untuk data pemilih dan PLN," katanya.
Bupati Bungo, Mashuri, menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi untuk menjaga situasi aman dan kondusif hingga pencoblosan.