UI dan Hungaria Perkuat Kerja Sama Pendidikan Dan Pelatihan

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Universitas Indonesia (UI) bersama Kedutaan Besar Hungaria dan Tempus Public Foundation mengadakan pertemuan guna memperkuat kerja sama internasional di bidang pendidikan dan pelatihan.

Sekretaris Universitas UI, dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D., di Depok, Rabu mengatakan pertemuan ini menjadi kesempatan berharga bagi kedua pihak untuk mengeksplorasi jalur kolaborasi baru. 

"Perbedaan latar belakang dan budaya kita menjadi kekuatan, yang memungkinkan untuk saling menginspirasi dan belajar. Bersama-sama, kita mewakili aliansi yang kuat dari pengetahuan, kreativitas, dan rasa saling menghormati," ujarnya.

Pertemuan ini terdiri dari dua sesi matchmaking. Sesi pertama mempertemukan 10 universitas Hungaria dengan dekan fakultas dan sekolah vokasi di UI, sementara sesi kedua mempertemukan 15 perguruan tinggi dari Indonesia dengan universitas Hungaria melalui presentasi dan diskusi.

Beberapa perguruan tinggi Indonesia yang hadir di antaranya Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Bandung, Universitas Diponegoro, dan Universitas Negeri Jakarta. 

Sementara itu, universitas dari Hungaria yang berpartisipasi adalah Budapest Metropolitan University, Budapest University of Technology and Economics, Eötvös Loránd University, Hungarian University of Fine Arts, Óbuda University, University of Debrecen, University of Nyíregyháza, University of Pécs, University of Sopron dan University of Szeged.

Perwakilan dari Kedutaan Besar Hungaria, Consul and Diplomat for Visa Consular Ms. Patrícia Nóra Pankovics, mengungkapkan bahwa acara ini merupakan hasil diskusi panjang sejak bulan Juni lalu. 

"Saya berharap acara hari ini dapat berlangsung dengan sukses, sehingga kerja sama internasional di masa mendatang akan semakin mudah diakses bagi universitas-universitas yang turut berpartisipasi," ujar Patricia.

Hungaria melalui Tempus Public Foundation aktif mendukung kolaborasi pendidikan internasional, khususnya melalui program Study in Hungary dan beasiswa Stipendium Hungaricum. 

Melalui program ini, sebanyak 329 mahasiswa Indonesia saat ini sedang menempuh pendidikan di universitas-universitas Hungaria untuk tahun ajaran 2023/2024.

Selain sesi matchmaking, kegiatan ini juga menghadirkan alumni yang telah menyelesaikan studi di Hungaria. 

Duta Besar Hungaria, H.E. Ms. Lilla Karsay, menekankan peran penting alumni sebagai jembatan budaya antara Indonesia dan Hungaria.

"Hubungan para alumni dengan Hungaria menjadi representasi dari semangat kolaboratif dan komitmen kami untuk menyediakan pendidikan internasional berkualitas tinggi dan mudah diakses bagi mahasiswa internasional," katanya.

Kepala Kantor Urusan Internasional UI, drg. Baiduri Widanarko, DDS, MOHS, Ph.D., menyatakan harapannya agar acara ini dapat memfasilitasi dialog dan aspirasi bersama, serta memperkuat kemitraan dalam bidang pendidikan dan penelitian.