4 Warga Meregang Nyawa Saat Gali Sumur, Diduga Mengandung Gas Beracun

EVAKUASI: Petugas melakukan evakuasi jenazah korban yang tewas di dalam sumur di Mendalo, Jaluko kemarin (7/11)--

SENGETI, JAMBIEKSPRES.CO- Nasib naas dialami oleh empat orang pria yang merupakan warga Muaro Jambi di dalam sebuah sumur yang berlokasi di Perumahan Valencia, Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jaluko, Muaro Jambi, Kamis (7/11). 

Keempat orang tersebut meninggal dunia di dalam sumur dengan kedalaman sekitar 6 meter yang diduga mengandung gas beracun. Keempat orang tersebut yakni Tomo (48) dan Agung (20) yang merupakan tukang gali sumur dan dua orang Pelajar yakni Arya (16) serta Yoga Fauzan (16).

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian itu bermula saat Tomo tengah melakukan pekerjaannya melakukan penggalian atau servis terhadap sebuah sumur bersama anaknya bernama Agung. Dalam proses melakukan pekerjaan, Tomo tiba-tiba terjatuh ke dalam sumur tersebut.

Melihat hal itu, anaknya bernama Agung kemudian langsung membantu ayahnya. "Bapak-bapak lagi baekin sumur itu, terus jatuh. Ditolong sama anaknya tapi anaknya terjebak juga," ujar warga setempat.

Tak berselang lama, ada dua orang anak sekolah yang berada di lokasi yang kemudian langsung berinisiatif untuk memberikan pertolongan. Naasnya, kedua anak sekolah tersebut juga berhasib sama terjatuh ke sumur tersebut. 

Hal ini dibenarkan Kepala Kantor SAR Jambi, Adah Sudarsa. Dia mengatakan, untuk kronologi yang diterima pukul 10.30 WIB ada 1 orang korban sedang membersihkan sumur kemudian terjatuh karena terhirup gas diduga beracun.

"Lalu 3 orang lainnya hendak berusaha menolong korban dan kemudian ikut terhirup gas diduga beracun sehingga 4 korban terjebak di dalam sumur tersebut," ungkapnya.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Personil Tim Rescue Kantor SAR Jambi bergerak menuju lokasi tersebut dengan membawa peralatan Seperti 1 Set SCBA, Peralatan Vertical Rescue dan Peralatan Evakuasi.

Hal senada disampaikan Kapolsek Jaluko AKP Ojak P Sitanggang. Dia menyebutkan, pihaknya setelah mendapatkan informasi itu langsung turun ke lokasi kejadian. Di TKP, para petugas langsung melakukan pengamanan di sekitar lokasi untuk tidak didekati warga.

"Benar, dapat informasi bahwa ada penggali sumur yang meninggal dunia saat melakukan pembersihan atau servis sumur. Pemilik sumur bernama Manurung," katanya.

Ketiga korban lainnya, itu niatnya mau membantu bapak yang jatuh ke sumur tersebut, namun karena sumur itu mengandung gas beracun mengakibatkan ketiga orang itu ikut terjatuh ke sumur.

"Korbannya itu penggali sumur 2 orang, dua orang lainnya pelajar yang berniat membantu itu," jelasnya.

Saat ini, kata Dia, keempat korban sudah berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia. Sementara TKP kejadian dipasang police line untuk ditindak lebih lanjut.

"Semua korban ini dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tukasnya. (*)

Tag
Share