Kominfo Muaro Jambi Gelar Sosialisasi Kesadaran Keamanan Informasi
Foto bersama usai kegiatan sosialisasi--
MUARO JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO – Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Muaro Jambi mengadakan sosialisasi terkait Kesadaran Keamanan Informasi di Ruang Ridan, Kantor Bupati Muaro Jambi.
Acara tersebut dibuka oleh Bupati Muaro Jambi yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Muaro Jambi, Abdul Hamid, kemarin.
Sekretaris Dinas Kominfo Muaro Jambi, Damanhuri, S.Ag, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada aparatur Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi mengenai pentingnya tata kelola keamanan informasi.
"Peserta sosialisasi ini diikuti oleh 41 peserta yang terdiri dari kepala OPD atau perwakilannya serta staf di lingkungan Kabupaten Muaro Jambi," ujar Damanhuri.
Asisten Setda Muaro Jambi, Abdul Hamid, menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan perkembangan dunia internet yang membawa banyak perubahan, manfaat, dan keuntungan, tetapi juga diiringi dengan risiko, ancaman, dan potensi penyalahgunaan.
Menurut Abdul Hamid, kebocoran data yang selama ini terjadi sering kali dipicu oleh faktor non-teknis, seperti ketidaktahuan pengguna teknologi, kelalaian pemilik data, keterbatasan edukasi, serta kurangnya kesadaran individu.
“Saat ini, sangat diperlukan sumber daya aparatur yang berkualitas, yang memahami sistem dan alat digital, agar dapat bersinergi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam melindungi keamanan informasi, baik yang bersifat rahasia maupun terbuka, serta mendukung deteksi dini dan pencegahan terhadap ancaman yang mungkin timbul dan membahayakan keamanan nasional," ujar Abdul Hamid.
Ia juga berharap agar sosialisasi Kesadaran Keamanan Informasi ini dapat menumbuhkan komitmen untuk meningkatkan sinergi dalam pelaksanaan fungsi persandian di lingkungan Kabupaten Muaro Jambi.
"Baik dari segi kualitas maupun kuantitas, kami harap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman kita atas pentingnya pengamanan informasi bagi penyelenggara negara," harapnya. (*)