Harga Kelapa Melonjak Tinggi, Petani Tanjabtim Lega Setelah Lama Terpuruk

Proses bongkar muat kelapa dalam yang ada di Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjabtim.--

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO –Harga kelapa dalam di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) terpantau melonjak tinggi. Saat ini, harga kelapa yang dibeli penampung dari petani tembus sebesar Rp 5.200 per kilogram (kg).

Seperti diberitakan sebelumnya, harga kelapa dalam pada Oktober 2024 sempat mengalami kenaikan signifikan, dari Rp 1.800 menjadi Rp 3.200 per kg.

Kenaikan harga tersebut terjadi secara bertahap, tidak sekaligus.

Kemudian, harga kelapa dalam terus mengalami kenaikan, menjadi Rp 4.200 per kg, dan terus naik hingga mencapai Rp 5.000 – Rp 5.500 per kg.

Harga tersebut bertahan sekitar satu minggu, dan saat ini harga kelapa turun sedikit menjadi Rp 5.200 per kg.

Hal tersebut dibenarkan oleh Rohim, salah satu penampung kelapa dalam di Kecamatan Kuala Jambi.

Dia mengatakan, meskipun harga kelapa turun, namun harga tersebut masih berada di atas Rp 5.000 per kg.

Dengan harga seperti itu, para petani tidak mempermasalahkannya, mengingat beberapa bulan terakhir harga kelapa sempat sangat murah, di bawah Rp 2.000 per kg.

"Turunnya hanya sekitar Rp 200 hingga Rp 300 saja. Jadi, tidak berpengaruh signifikan," katanya.

Menurut Rohim, salah satu faktor yang memengaruhi kenaikan harga kelapa dalam adalah tingginya permintaan ekspor ke luar negeri, yang berpengaruh langsung terhadap harga di pasar lokal.

Tentunya, harga yang tinggi ini membuat petani senang dan lebih semangat untuk memanen buah kelapanya. Dia berharap harga ini dapat terus bertahan.

"Kenaikan harga kelapa ini mulai terjadi sejak akhir September 2024, meskipun secara bertahap, tidak sekaligus. Kami berharap harga ini bisa bertahan lama," harapnya.

Sementara itu, salah satu petani kelapa dalam, Adnan, mengungkapkan rasa syukurnya atas harga kelapa yang tinggi.

Kondisi tersebut membuatnya merasa lega, karena penghasilannya bisa dijadikan tabungan dan mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Tag
Share