Penggunaan DD di Kayu Aro Dipertanyakan Warga
ilustrasi dana desa--
KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO –Warga Desa Mekar Sari, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, mempertanyakan penggunaan Dana Desa (DD) selama lima tahun terakhir.
Pasalnya, menurut warga setempat, realisasi Dana Desa dalam lima tahun terakhir ini sangat minim.
Salah seorang warga Desa Mekar Sari, Abd, mengatakan bahwa selama lima tahun ini, pembangunan yang terlihat hanya berupa pengerjaan drainase dan pengerasan jalan. Pengerasan jalan desa yang dilakukan terkesan tidak bermanfaat karena jarang dilewati warga.
"Kami mempertanyakan penggunaan Dana Desa selama lima tahun ini. Di Desa Mekar Sari, Kecamatan Kayu Aro, selama pemerintahan Kepala Desa Subarjo, hanya ada pembangunan drainase dan pengerasan jalan dengan koral yang berserakan. Pengerasan jalan ini juga dikerjakan oleh pihak desa itu sendiri, padahal ada warga yang meminta untuk menjadi pekerja," katanya kepada awak media.
Selain itu, menurut keterangan warga, pemasangan lampu tenaga surya yang ada diduga bukan berasal dari Dana Desa, melainkan bantuan dari pihak lain.
Menurut warga setempat, panjang drainase yang dikerjakan pada tahun 2023 adalah sekitar 200 meter. Sedangkan pada tahun 2024, belum ada pembangunan yang terlihat.
"Oleh karena itu, kami mempertanyakan penggunaan Dana Desa selama ini, termasuk untuk tahun 2024," kata YN, salah seorang warga setempat.
"Kami meminta pihak terkait untuk mengecek langsung dan memeriksa penggunaan Dana Desa di Desa Mekar Sari ini, agar masyarakat setempat dapat merasakan manfaat dari pembangunan yang didanai oleh anggaran pusat," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mekar Sari, Subarjo, yang dikonfirmasi, belum memberikan tanggapan. Saat dihubungi, Kepala Desa Mekar Sari tidak memberikan respons. (*)