Tol Baleno Catat LHR 5.406
LANCAR: Kondisi lalu lintas di gerbang Tol Bayung Lencir- Tempino.--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO– PT Hakaaston (HKA), anak perusahaan PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) yang bergerak di bidang Jasa Layanan Operasi (JLO) jalan tol, mencatat tingginya Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) di Tol Bayung Lencir-Tempino (Baleno).
Direktur Operasi HKA, Martin Nababan, menyampaikan sejak diresmikan oleh Presiden Indonesia ke-7 Joko Widodo pada tanggal 16 Oktober lalu, ruas tol Baleno menunjukkan angka Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) sebesar 5.406 kendaraan.
"Hal tersebut mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap aksesibilitas yang lebih mudah antar wilayah," sebut Martin.
Menurutnya, tol ini tidak hanya meningkatkan konektivitas antar provinsi, namun juga menjadi jalur penting bagi ekonomi lokal.
BACA JUGA:Pastikan Kendaraan Odol Tak Masuk Tol Baleno 3
BACA JUGA:Insiden Pelemparan Kaca Truk di Tol Baleno, Pengelola Hutama Karya Ambil Langkah Hukum
Sementara itu, untuk memastikan kelancaran operasional di ruas baru ini, HKA menempatkan 197 personil tol yang bekerja dalam 4 shift.
Personil yang bertugas berasal dari perekrutan lokal di wilayah Jambi, yang kemudian mendapatkan pelatihan dan pengembangan sebelum turun ke lapangan.
“Kami mengoptimalkan persiapan seluruh personil dalam melayani pengguna jalan dan juga ikut memberikan sosialisasi kepada pengguna jalan tentang pentingnya penggunaan Uang Elektronik (UE) demi kenyamanan perjalanan di tol,” kata Martin.
Dari sisi pemeliharaan, HKA berfokus pada optimalisasi drainase sepanjang 68 km berbentuk tanah pada kedua sisi jalan tol yang berpotensi mengalami sedimentasi. Manfaat dari pemeliharaan drainase ini adalah untuk mencegah penumpukan sedimentasi yang dapat menghambat aliran air dan mengontrol vegetasi yang tumbuh pada saluran. Untuk menjaga fungsi drainase yang terdiri dari saluran tanah (terbuka) dan saluran U Ditch ini, pemeliharaan dilakukan secara rutin dan dibersihkan setiap hari.
“Kami juga melakukan pemeliharaan ruas tol secara berkala agar infrastruktur di ruas Baleno selalu terjaga, hingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan,” tutup Martin Nababan, Direktur Operasi HKA.
Sebagai bagian dari komitmen HKA untuk terlibat dalam pengembangan Jalan Tol Trans Sumatera, penambahan ruas baru ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat Jambi dan Sumatra Selatan untuk akses jalan tol yang lebih modern dan terpercaya.
Kedepannya, HKA terus melakukan pemantauan terhadap ruas-ruas baru yang dikelola selama 1-2 tahun mendatang guna menentukan periode perawatan yang dibutuhkan.
Hingga saat ini, HKA telah beroperasi di 15 jalan tol yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera dengan total panjang 880,75 km dan didukung oleh 3.411 personel. (*)