Stock Hewan di Sarolangun Melimpah

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sarolangun, Setiadi--
SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO– Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Sarolangun secara intensif melakukan pelayanan cek kesehatan hewan ternak untuk mencegah wabah penyakit yang bisa menulari sapi, kerbau, ayam, hingga kambing.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sarolangun, Setiadi, mengatakan bahwa tim Disnakan akan turun terjadwal untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pada hewan ternak, dengan capaian target sasaran ternak yang akan dilayani.
"Untuk sektor peternakan, pelayanan kesehatan hewan menjadi prioritas utama, termasuk pemeriksaan SE PMK. Tim kami turun secara terjadwal untuk melakukan pelayanan, dengan target jumlah ribuan ekor yang harus diperiksa kesehatannya," kata Setiadi.
Setiadi juga menyampaikan bahwa kondisi stok ternak seperti sapi, kerbau, dan ayam di Kabupaten Sarolangun sangat baik. Bahkan, Sarolangun mengalami surplus dalam hal potensi dan produktivitas ternak.
“Produksi ternak, pengembangan sapi, kerbau, dan ayam di Sarolangun memiliki potensi yang bagus dan bahkan surplus. Namun, yang ada di pasar Sarolangun kebanyakan berasal dari luar daerah, meskipun sebenarnya Sarolangun sendiri surplus. Apalagi menjelang Ramadan dan Lebaran, kebutuhan ternak bisa terpenuhi," jelasnya.
Meski demikian, Setiadi mengakui pentingnya mempelajari mekanisme pasar.
"Masuknya ternak ke pasar harus diperhatikan dengan seksama. Ini tidak hanya melibatkan Disnakan, tetapi juga Disperindagkop, karena pelaku ekonomi di pasar berbeda," tambah Setiadi.
Ke depannya, Setiadi juga berencana untuk mengembangkan program percontohan ternak modern, di mana pemeliharaan ternak akan dilakukan secara intensif di kandang, bukan dilepas begitu saja.
“Namun, tentu saja biaya untuk program ini cukup tinggi. Tetapi jika ada dukungan bersama, saya yakin kita bisa mewujudkannya dan menjalankan program ternak modern,” pungkasnya. (*)