Stockpile Jangan Ganggu Candi, Fadli Zon : Dukungan Anggaran Masih Lanjut
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon --
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Pemerintah pusat masih fokus menuntaskan Revitalisasi Kawasan Cagar Budaya Candi Nasional (KCBN) Muaro Jambi. Kendala yang ada seperti masih terdapat stockpile batu bara di sekitar kawasan harus segera diatasi tuntas.
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon menyatakan terkait masih adanya stockpile batu bara dan perusahaan perkebunan di sekitar KCBN harus segera dikoordinasikan dengan Pemprov, Pemkab dan pemerintah setempat lainnya.
Fadli meminta agar aktivitas baru bara disitu tidak mengganggu situs-situs (KCBN) yang ada pelan-pelan dibenahi.
"Jadi tidak boleh (aktivitas batu bara dan perkebunan, red) mengganggu situs yang ada di sekitar KCBN ini," ucap Fadli Zon saat kunjungan kerja di Jambi (19/11).
BACA JUGA:BWCF Digelar di Candi Muaro Jambi, Rayakan Sumatra dari Arkeologi hingga Sastra
BACA JUGA:Darurat Jembatan Aur Duri 1 Pasca Ditabrak Tongkang, Stop Dulu Batu Bara Lewat Sungai
Fadli menyatakan sosialisasi juga sudah dilakukan termasuk kepada masyarakat karena program ini sudah berlangsung dari beberapa tahun lalu.
"Saya 7 tahun lalu ke sini, dan saat ini saya lihat ada pelibatan masyarakat, bahkan warga diajarkan terkait capacity building seperti membuat kuliner (khas lokal) dan lainnya," sebut Fadli.
Fadli mengakui KCBN Muaro Jambi masih tetap menjadi fokus pihaknya. Dibuktikan dengan saat pembahasan anggaran KCBN ini masih menjadi perhatian penting.
"Tetap ada dukungan anggaran untuk KCBN Muaro Jambi," sebutnya.
Dijelaskan Fadli, untuk tahun 2024 ini sendiri struktur bangunan di proyek Revitalisasi KCBN harus selesai pada bulan Desember, disertai dengan kualitas pekerjaan.
Fadli melihat pemugaran terus berlangsung pada situs candi dari jumlah 115 baru dipugar 5 situs yang sudah direstorasi atau direvitalisasi.
"Ini sedang berjalan dan tinggal kedepan narasinya harus diperkuat Muaro Jambi dahulu menjadi pusat pendidikan dan peradaban Budha dari Nalanda, Tibet dan lainnya," akunya.
Selain itu, pihaknya juga menunggu museum yang sedang dikerjakan dan ditargetkan selesai pada tahun 2025. Pada museum ini lebih banyak ditampilkan koleksi khas KCBN kedepannya.