Mengenal Jenis-Jenis Diabetes yang Perlu Diketahui

Reporter: Muhammad Akta |

Editor: Muhammad Akta |

Rabu , 20 Nov 2024 - 20:55

Tangkapan layar - Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUI dr. Livy Bonita, Sp.PD memberi paparan pada seminar daring FKUI--

mengenal jenis-jenis diabetes yang perlu diketahui                            jakarta, jambiekspres.co- dr. livy bonita, sp.pd, dokter spesialis penyakit dalam di rsui, menjelaskan berbagai jenis diabetes, sebuah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah yang dapat mempengaruhi kualitas hidup penderita.
“diabetes memiliki banyak tipe, termasuk diabetes tipe 1, tipe 2, diabetes gestasional, dan jenis diabetes lainnya. namun, yang paling umum adalah diabetes tipe 2, yang mencakup 90-95 persen dari semua kasus diabetes di dunia,” ujarnya dalam seminar daring pada rabu.
diabetes tipe 1 disebabkan oleh kerusakan sel pankreas akibat proses autoimun, yang mengurangi produksi insulin.
baca juga:buah utuh lebih baik daripada jus untuk penderita diabetes
baca juga:diet bergizi seimbang bantu jaga kadar gula darah penderita diabetes
penderita diabetes tipe 1, yang sering kali terdiagnosis pada usia muda, harus bergantung pada suntikan insulin untuk mengatur kadar gula darah mereka.
diabetes tipe 2, yang paling sering ditemui, terjadi ketika tubuh tidak dapat menghasilkan cukup insulin atau tidak dapat memanfaatkan insulin secara efektif.
"insulin berfungsi untuk mengatur metabolisme gula darah, sehingga gula dapat masuk ke dalam sel tubuh untuk diolah menjadi energi. jika insulin kurang, gula darah tidak dapat digunakan dan terjadilah diabetes," jelas dr. livy.
faktor risiko utama diabetes tipe 2 termasuk gaya hidup tidak sehat, obesitas, kurangnya aktivitas fisik, dan konsumsi gula berlebihan.
baca juga:gangguan kesehatan mental bisa memperburuk kondisi diabetes
baca juga:pentingnya pemeriksaan gula darah cegah diabetes
meskipun sebelumnya lebih banyak ditemukan pada orang dewasa, diabetes tipe 2 kini semakin sering dijumpai pada usia muda, terutama yang mengalami obesitas.
diabetes gestasional terjadi selama masa kehamilan dan umumnya sembuh setelah melahirkan. namun, kondisi ini meningkatkan risiko ibu untuk mengembangkan diabetes tipe 2 di masa depan.
selain itu, terdapat diabetes jenis lain seperti yang disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu atau diabetes monogenik, jenis langka yang disebabkan oleh faktor genetik.
pencegahan dan pengelolaan diabetes sangat penting untuk mencegah komplikasi yang dapat mengancam kesehatan.
mengadopsi gaya hidup sehat, menjaga pola makan, dan rutin berolahraga adalah langkah utama untuk mencegah diabetes.
berdasarkan data dari international diabetes federation (idf) pada 2021, indonesia menempati peringkat kelima dunia dengan jumlah penderita diabetes terbanyak, mencapai 19,5 juta kasus pada usia 20-79 tahun.
baca juga:diabetes mengancam penglihatan, kenali risiko retinopati diabetik
baca juga:tips memilih buah untuk diet ramah diabetes, berat badan terjaga dan gula darah stabil
prevalensi diabetes pada orang dewasa di indonesia adalah 10,8 persen dari seluruh penduduk, dan diperkirakan jumlah penderita akan meningkat menjadi 28,6 juta pada tahun 2045, mengingat tren yang terus berkembang dari tahun ke tahun. (*)