Diduga Serangan Jantung, Pria di Legok Meninggal Usai Penggerebekan Sabung Ayam
Polisi melakukan penggerebekan terhadap sabung ayam di Legok.--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO– Seorang pria bernama Pendi Wardi (45) meninggal dunia usai penggerebekan arena sabung ayam di Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, Minggu (24/11/2024).
Korban diduga terkena serangan jantung akibat kelelahan saat mencoba melarikan diri dari lokasi.
Menurut keterangan warga, JK (23), korban sempat melompat ke sungai untuk menghindari penangkapan.
BACA JUGA:Tempat Judi Sabung Ayam Dibongkar Petugas
BACA JUGA:Tempat Dugaan Perjudian Sabung Ayam di Jambi Timur Ditertibkan Polisi
"Setelah melompat, dia mulai merasa sakit. Korban lalu dibawa ke RS Bhayangkara, tetapi nyawanya tidak tertolong," kata JK.
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi, menjelaskan bahwa korban menyerahkan diri tanpa paksaan usai melompat ke aliran anak Sungai Batanghari.
"Saat akan dibawa ke mobil untuk diamankan, korban mendadak kejang dan jatuh telungkup," ujarnya, Senin (25/11/2024).
Petugas di lokasi langsung memberikan pertolongan pertama menggunakan minyak kayu putih dan pijatan, tetapi kondisi korban tidak membaik hingga dibawa ke rumah sakit.
Dokter mendiagnosis korban meninggal akibat serangan jantung.
Keluarga korban memilih untuk tidak melakukan autopsi dan segera memakamkan jenazah di Singkawang pada Senin (25/11/2024).
Kapolsek Telanaipura dan Kasat Reskrim turut menyampaikan belasungkawa serta membantu proses pemakaman.
Polresta Jambi memastikan tidak ada unsur kekerasan dalam peristiwa ini.
"Selama proses penggerebekan, tidak ada tindakan yang melukai korban," tegas Kombes Pol Eko Wahyudi.
Penggerebekan tersebut dilakukan oleh Polresta Jambi bersama tim gabungan di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Legok.
Dalam operasi yang dipimpin Kasat Reskrim Kompol Mahara Tua Siregar bersama Kapolsek Telanaipura AKP Harefa, sebanyak 16 orang yang diduga terlibat sebagai pemain dan pemilik ayam berhasil diamankan.
Petugas gabungan melaporkan, banyak dari pelaku berlarian saat penggerebekan berlangsung.
Hingga kini, polisi terus mendalami kasus perjudian sabung ayam tersebut. (*)