Universitas Batanghari Menggelar Wisuda ke-56 untuk 427 Mahasiswa

Pjs Rektor Unbari Afdalisma, SH, M.Pd saat membuka rapat senat terbuka dalam rangka Wisuda Unbari ke-56--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO – Sebanyak 427 mahasiswa Universitas Batanghari (Unbari) diwisuda pada Sabtu (30/11) kemarin dalam Rapat Terbuka Senat Universitas Batanghari Wisuda ke-56 Periode tahun ajaran 2024/2025.
Hadir dalam wisuda tersebut Gubernur Jambi yang diwakili Asisten II, Kepala LLDIKTI X, Forkopimda, pimpinan perguruan tinggi, anggota senat Unbari, dosen dan tenaga kependidikan, serta orangtua siswa.


Pjs Rektor Unbari saat memindahkan kuncir salah satu mahasiswa.--
Dalam sambutannya, Pjs Rektor Unbari, Afdalisma, SH, M.Pd, mengatakan, setelah menyelesaikan studi di Unbari, mahasiswa telah berubah status menjadi lulusan dengan gelar yang diraih. Pihaknya mengucapkan selamat kepada wisudawan.
“Setelah diwisuda, maka para alumni memasuki fase berikutnya, yaitu menghadapi dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat yang lebih nyata. Wisudawan tidak hanya dituntut untuk menjadi lulusan yang cerdas secara akademik, tetapi juga inovatif dan kompetitif,” ujar Afdalisma.


Pembacaan ikrar alumni Unbari--
Untuk itu, perlu disampaikan bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari apa yang dicapai, tetapi bagaimana lulusan memberi dampak positif pada masyarakat. “Sebagai generasi inovatif, saudara diharapkan mampu menjadi agen perubahan, memanfaatkan teknologi untuk kebaikan, dan menciptakan peluang yang memperkuat bangsa kita ke depan,” harapnya.
Pada kesempatan itu juga, Afdalisma mengatakan, pihaknya mewisuda sebanyak 427 mahasiswa, yang terdiri dari Prodi Magister Ilmu Hukum 22 orang, Prodi Magister Manajemen 29 orang, FKIP 67 orang, Fakultas Ekonomi 122 orang, Fakultas Hukum 97 orang, Fakultas Teknik 54 orang, dan Fakultas Pertanian 36 orang.


Foto bersama dengan mahasiswa terbaik dari setiap fakultas.--
Sementara itu, Gubernur Jambi yang diwakili Asisten II Setda Provinsi Jambi, Johansyah, mengapresiasi para wisudawan Universitas Batanghari (Unbari) yang telah berhasil menyelesaikan studi mereka.
Ia menyebutkan, pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga membawa harapan besar untuk masa depan Provinsi Jambi.
“Suatu kebanggaan hari ini dapat hadir menyaksikan pencapaian para wisudawan dan orang tua. Kami berharap para lulusan dapat menjadi penyemangat perubahan dan pelopor inovasi bagi Jambi,” ujar Johansyah dalam sambutannya pada acara wisuda Unbari.
Ia menekankan bahwa wawasan dan pengalaman yang diperoleh selama masa kuliah harus dimanfaatkan untuk pembangunan daerah sesuai dengan keahlian masing-masing. Pendidikan, menurutnya, bukan sekadar meraih nilai akademik, tetapi juga mengubah cara berpikir agar lebih kritis, inovatif, dan adaptif terhadap tantangan global.
“Pendidikan tidak hanya tentang nilai akademik, tetapi bagaimana mengembangkan pola pikir yang lebih baik. Dengan itu, Anda dapat berinovasi dan berkontribusi dalam perkembangan teknologi di tengah tantangan global saat ini,” tambahnya.


Pjs Rektor Unbari foto bersama LL DIKTI X, Forkompimda dan civitas akademika Unbari--
Sementara itu, Kepala Kopertis X yang diwakili Sub Koordinator Sistem Informasi dan Kerja Sama LLDIKTI, Sirjon, S.Sos, menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan Universitas Batanghari (Unbari) dalam acara wisuda yang berlangsung hari ini.
Ia mengapresiasi capaian akademik para lulusan dan berharap mereka dapat berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja di masyarakat.
"Kepada para wisudawan, selamat atas pencapaian ini. Tidak hanya membuktikan kualitas akademik yang baik, tetapi semoga Anda mampu menjadi agen perubahan dengan menciptakan peluang kerja bagi orang lain," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga memberikan masukan kepada pihak universitas untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Beberapa hal yang disoroti adalah peningkatan kompetensi dosen, pengembangan sarana dan prasarana berbasis teknologi, serta penguatan kerja sama dengan berbagai pihak.


Penyerahan penghargaan mahasiswa terbaik--
“Untuk menghasilkan lulusan berkualitas, universitas harus mendorong dosen melanjutkan pendidikan hingga jenjang S3. Selain itu, fasilitas dan sarana perlu disesuaikan dengan kebutuhan era Revolusi Industri 4.0. Kerja sama dengan pihak eksternal juga perlu diperkuat untuk memperluas peluang riset dan inovasi,” tegasnya.
Dalam wisuda kali ini, dipilih lulusan terbaik, yaitu Yeny Herawati Prodi Magister Ilmu Hukum (4.00), Rahma Gustina Prodi MM (4.00), Layla Annisa Sabrina FKIP (3,96), Athiyyah Dwi Anggraini Fakultas Ekonomi (3,95), Vira Tania Sanabila Fakultas Hukum (3,85), Dede Oktavia Adnan Fakultas Teknik (3,74), dan Dheno Bagas Nata Fakultas Pertanian (3,87). (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan