Google Luncurkan AI Gemini 2.0 Secara Global, Hadir dalam Bahasa Indonesia

Google sedang membangun sistem AI Gemini. ANTARA/Youtube/Google/am. --

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Google baru-baru ini mengumumkan peluncuran versi terbaru dari kecerdasan buatan mereka, AI Gemini 2.0, yang kini tersedia secara global.

Dengan hadirnya versi ini, AI Gemini tidak hanya dapat digunakan dalam format teks, tetapi juga mendukung fitur chatbot dan berbagai kemampuan multimodal seperti text-to-speech dan pembuat gambar.

Feliciana Wienathan, Communications Manager Google Indonesia, menjelaskan bahwa AI Gemini 2.0 kini juga dapat digunakan dalam bahasa Indonesia, menjadi salah satu dari 40 bahasa yang didukung secara global.

"Hari ini, kami meluncurkan AI Gemini dalam bahasa Indonesia, bukan hanya untuk teks, tetapi juga dalam bentuk live conversation," ungkap Feliciana dalam acara Top Trending Searches Google 2024 di Jakarta, Kamis.

AI Gemini pertama kali diluncurkan pada 2023 dengan versi 1, yang memungkinkan kemampuan untuk menangani teks, gambar, audio, video, dan kode. Pengguna dapat mengaksesnya melalui Google Bard untuk berbagai keperluan, mulai dari pencarian hingga aplikasi lainnya.

Kini, dengan hadirnya AI Gemini 2.0, fitur tersebut diperluas dengan peningkatan performa dan tambahan kemampuan baru.

Salah satu fitur terbaru dari Gemini 2.0 adalah kemampuan untuk menangani topik dan pertanyaan yang lebih kompleks, termasuk persamaan matematika tingkat lanjut, kueri multimodal, dan pengkodean.

Feliciana menambahkan, "AI Gemini 2.0 semakin pintar dan mampu menangani pertanyaan yang lebih mendalam, serta dapat digunakan di seluruh produk Google."

Google juga mengungkapkan bahwa AI Gemini 2.0 Flash sudah bisa diakses dalam format chatbot oleh pengguna di seluruh dunia, sementara versi eksperimental multimodal, yang mencakup fitur text-to-speech dan pembuat gambar, saat ini hanya tersedia untuk para developer.

Lebih lanjut, Google berencana untuk memperluas penggunaan Gemini 2.0 ke berbagai produk dan layanan mereka mulai tahun depan.

Teknologi ini juga akan diintegrasikan ke dalam beberapa proyek riset agen Google, seperti Project Astra dan Project Mariner.

Selain itu, Google juga menambahkan kemampuan output multimodal, di mana teks dan gambar dapat dihasilkan secara native, serta audio text-to-speech multibahasa yang bisa dikendalikan pengguna.

"Kami berencana untuk menambahkan lebih banyak produk yang akan mendukung Gemini 2.0 pada awal tahun depan," kata Feliciana.

Dengan peluncuran AI Gemini 2.0, Google menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan kecerdasan buatan yang lebih canggih dan dapat diakses oleh lebih banyak orang di seluruh dunia, serta mendukung berbagai kebutuhan pengguna dengan semakin luasnya aplikasi teknologi ini dalam kehidupan sehari-hari. (*)

Tag
Share