Kecelakaan Lalu Lintas Menurun Signifikan Selama Libur Nataru, Kapolri Imbau Koordinasi Tetap Diperkuat
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kanan) bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berbicara dengan warga.--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO–Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini mengalami penurunan yang signifikan.
Berdasarkan pemantauan pihak kepolisian, angka kecelakaan menunjukkan penurunan yang cukup berarti dibandingkan dengan tahun lalu.
“Kami melihat ada penurunan yang signifikan dalam jumlah kecelakaan lalu lintas selama periode Nataru ini,” kata Kapolri saat meninjau Pos Terpadu Rest Area KM 57 di jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.
Kapolri menekankan pentingnya koordinasi yang terus-menerus antara berbagai pihak agar angka kecelakaan terus menurun, mengingat puncak arus balik liburan diperkirakan akan terjadi pada pekan depan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga mengungkapkan bahwa pada puncak arus mudik pertama, terjadi lonjakan kendaraan yang cukup tinggi di jalur Tol Jawa Barat.
BACA JUGA:Tol Baleno Sudah Dilintasi 52.492 Kendaraan pada Periode Nataru
BACA JUGA:Polri Siapkan Tiga Ambulans Udara untuk Mengantisipasi Darurat Nataru
Untuk mengatasi kepadatan tersebut, kepolisian menerapkan sistem contraflow dua kali dan one way sebanyak 58 kali di jalur arteri.
Meski demikian, jika dibandingkan dengan tahun lalu, arus lalu lintas tahun ini relatif lebih lancar dan terkendali.
“Alhamdulillah, meskipun ada peningkatan jumlah kendaraan, tahun ini arus lalu lintas lebih teratur dan lebih aman dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” jelas Jenderal Sigit.
Kapolri juga mencatat adanya peningkatan jumlah kendaraan yang bergerak menuju destinasi wisata di luar Jakarta, terutama di wilayah Jawa Barat, yang menunjukkan bahwa masyarakat semakin aktif bepergian selama liburan.
Kapolri mengimbau agar seluruh pihak terkait, mulai dari TNI, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, hingga Jasa Marga, untuk terus meningkatkan kerjasama dalam pengamanan mobilitas masyarakat.
“Sinergi yang solid antar instansi ini sangat penting agar Operasi Nataru dapat berjalan dengan lancar, sehingga masyarakat bisa merayakan liburan dengan aman,” ujarnya.
Pada kunjungan tersebut, Kapolri didampingi oleh sejumlah pejabat pemerintah, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Menteri Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi.
Polri juga tengah melaksanakan Operasi Lilin 2024 untuk pengamanan libur Natal dan Tahun Baru 2025 yang berlangsung dari 21 Desember hingga 2 Januari 2025.
Operasi ini melibatkan 141.605 personel gabungan dari Polri, TNI, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Sejumlah 2.794 posko pengamanan telah didirikan di berbagai titik, yang terdiri dari 1.852 pos pengamanan, 735 pos pelayanan, dan 207 pos terpadu.
Selain itu, 61.452 objek pengamanan, termasuk gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, objek wisata, serta lokasi-lokasi perayaan Tahun Baru, juga diamankan selama periode operasi ini. (*)