Upaya Geliatkan Ekonomi Lokal, Car Free Night akan Tutup Jalan Soemantri Brojonegoro

Pedagang berbagai jajanan mulai bersiap dari sore hari di lokasi car free night.--

Dengan diberlakukannya CFN di ruas Jalan Soemantri Brodjonegoro , yang akan berdampak pada pengalihan arus lalu lintas itu, Pemkot berharap masyarakat dapat memakluminya.

"Untuk itu, kami mohon maaf dan kiranya dapat dimaklumi bila penutupan arus lalu lintas di lokasi CFN nanti akan sedikit menganggu aktifitas warga," pungkas Kadis Kominfo Kota Jambi itu.

Kebijakan CFN ini telah mulai disosialisasikan Pemkot Jambi ke berbagai media, baik media massa maupun media sosial, khususnya terkait dengan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas di sepanjang Ruas Jalan Soemantri Brodjonegoro tersebut. 

Sebelumny Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, mengungkapkan rencananya untuk menggelar Car Free Night (CFN) setiap malam Minggu di Kota Jambi. Rencana ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah, khususnya untuk mendukung pengembangan sektor UMKM.

Kawasan tersebut akan dijadikan pusat wisata kuliner, yang diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan daya tarik ekonomi kota.

 “Car Free Night akan digelar setiap malam Minggu. Jalan Soemantri akan ditutup dan akan diubah menjadi area wisata kuliner yang ramah untuk pengunjung,” ujar Sri Purwaningsih. Ia menambahkan bahwa, sebelum pelaksanaan, akan dilakukan simulasi untuk memastikan kelancaran lalu lintas, penataan parkir, dan kenyamanan bagi masyarakat.

Sri Purwaningsih juga memastikan bahwa dampak terhadap usaha lain di sekitar Jalan Soemantri Bojonegoro, seperti hotel dan restoran, telah diperhitungkan. Akses bagi kendaraan menuju lokasi usaha tersebut akan diatur sedemikian rupa agar tidak terganggu oleh penutupan jalan. “Solusi alternatif sudah kami temukan, dan semua pihak yang berusaha di area tersebut tidak akan mengalami gangguan,” tegasnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi, Saleh Ridho mengatakan, bahwa Car Free Night akan dilaksanakan pada malam hari, dengan menutup akses jalan bagi kendaraan bermotor di ruas Jalan Sumantri Bojonegoro.

"Kami ingin menciptakan suasana yang lebih nyaman dan aman bagi warga, terutama beraktivitas sosial, serta menikmati ruang publik tanpa gangguan kendaraan. Selain itu, ini juga bisa membantu mengurangi polusi udara dan kebisingan di kota," ujar Saleh Ridho.

Menurut Saleh Ridho, pihaknya akan melakukan uji coba terlebih dahulu untuk melihat dampak serta respon dari masyarakat. (*)

Tag
Share