Petani dan Konsumen Sama-sama Terdampak Fluktuasi Harga Pangan
Ilustrasi - Kenaikan harga telur terjadi secara bertahap sejak sepekan terakhir di Pasar Tradisional Angso Duo, Kota Jambi.--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Harga pangan di pasar Indonesia mengalami pergerakan yang cukup fluktuatif pada Sabtu pagi ini.
Telur ayam ras mengalami kenaikan menjadi Rp30.710 per kilogram (kg), sementara harga daging sapi murni tercatat turun menjadi Rp133.930 per kg, berdasarkan pantauan Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Menurut data yang dihimpun oleh Panel Harga Bapanas pada pukul 09.30 WIB, harga sejumlah komoditas mengalami perubahan signifikan.
Beras premium, misalnya, mengalami kenaikan 0,58 persen atau sekitar Rp90, sehingga harga beras premium saat ini menjadi Rp15.490 per kg. Sebaliknya, beras medium turun sedikit sebesar 0,59 persen atau Rp80, dengan harga terbaru Rp13.390 per kg.
BACA JUGA:Percepat Swasembada Pangan di Jambi, Kementan Gelontorkan Bantuan Rp68,8 M
BACA JUGA:Pastikan Ketersediaan Pangan Saat Nataru, Harga Minyak Goreng Tahun Depan Bakal Naik
Pada komoditas bumbu dapur, harga bawang merah mengalami penurunan tipis sebesar 0,02 persen atau Rp10, menjadi Rp40.500 per kg. Bawang putih bonggol, di sisi lain, tercatat naik sebesar 0,40 persen atau Rp170, sehingga harga per kg menjadi Rp42.660.
Sementara itu, harga cabai merah keriting mengalami lonjakan cukup besar sebesar 1,05 persen atau Rp480, menjadi Rp46.280 per kg, sedangkan cabai rawit merah naik lebih ringan sebesar 0,88 persen atau Rp490, dengan harga mencapai Rp56.130 per kg.
Harga Daging dan Telur
Harga daging sapi murni pada hari ini mengalami penurunan sebesar 0,95 persen atau Rp1.290, menjadi Rp133.930 per kg.
Di sisi lain, harga daging ayam ras mengalami sedikit kenaikan 0,27 persen atau Rp100, menjadi Rp37.650 per kg. Telur ayam ras juga mengalami kenaikan harga 0,29 persen atau Rp90, menjadi Rp30.710 per kg.
Untuk minyak goreng kemasan sederhana, harganya naik sebesar 0,11 persen atau Rp20, menjadi Rp18.760 per kg, sementara minyak goreng curah mengalami penurunan cukup signifikan sebesar 1,25 persen atau Rp220, menjadi Rp17.350 per kg.
Gula konsumsi juga tercatat turun sedikit sebesar 0,17 persen atau Rp30, menjadi Rp17.950 per kg.
Harga tepung terigu curah turun 2,09 persen atau Rp210, menjadi Rp9.860 per kg, sementara tepung terigu non-curah turun 1,53 persen atau Rp200, menjadi Rp12.870 per kg.
Harga jagung di tingkat peternak juga menunjukkan kenaikan sebesar 1,31 persen atau Rp80, menjadi Rp6.190 per kg, sedangkan harga garam halus beryodium mengalami kenaikan kecil sebesar 1,30 persen atau Rp150, menjadi Rp11.680 per kg.
Harga Ikan Menurun
Di sektor perikanan, harga ikan kembung tercatat turun 2,47 persen atau Rp960, menjadi Rp37.930 per kg.
Ikan tongkol juga mengalami penurunan sebesar 1,10 persen atau Rp360, menjadi Rp32.350 per kg, sementara ikan bandeng turun cukup tajam sebesar 4,77 persen atau Rp1.620, menjadi Rp32.370 per kg.
BACA JUGA:Antisipasi Anomali Cuaca, Bapanas Dorong Pemda Perkuat Cadangan Pangan
BACA JUGA:Harga Pangan Naik Lagi, Beban Tambahan bagi Masyarakat
Berdasarkan pemantauan Bapanas, harga pangan di pasar eceran masih menunjukkan fluktuasi yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk cuaca, permintaan pasar, serta distribusi barang.
Bapanas akan terus memantau perkembangan harga pangan di seluruh Indonesia dan memberikan informasi terkini untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan di masyarakat. (*)