JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Sepanjang tahun 2024, industri otomotif Indonesia mengalami sejumlah perubahan signifikan, yang menandakan pertumbuhan pasar yang dinamis dan semakin kompetitif.
Terdapat berbagai catatan penting, mulai dari kehadiran sejumlah merek otomotif asal China hingga keputusan sejumlah brand Eropa untuk meninggalkan pasar Indonesia.
Peugeot Hengkang dari Indonesia
Pada bulan Mei 2024, industri otomotif Indonesia dikejutkan dengan keputusan Peugeot untuk hengkang dari pasar Tanah Air.
BACA JUGA:Industri Otomotif Sambut Baik Insentif Pajak Selain Mobil Listrik
BACA JUGA:Gaikindo Harap Kenaikan PPN 12 Persen Tak Berdampak pada Sektor Otomotif
Keputusan ini diambil oleh Stellantis, induk perusahaan Peugeot, sebagai bagian dari strategi pertumbuhan bisnis mereka di kawasan ASEAN.
Meski Peugeot meninggalkan pasar Indonesia, mereka memastikan tetap menyediakan suku cadang dan fasilitas perbaikan untuk para pemilik kendaraan Peugeot di Indonesia.
Kehadiran Brand China
Di sisi lain, pasar otomotif Indonesia menyambut kedatangan sejumlah merek otomotif asal China yang semakin memeriahkan kompetisi.
Setidaknya ada enam merek otomotif China yang memasuki pasar Indonesia sepanjang 2024, membawa berbagai pilihan kendaraan baru bagi konsumen. Beberapa merek yang masuk antara lain:
- BAIC, yang hadir pada bulan April dengan model X55-II dan BJ40 Plus.
- AION, dengan kendaraan listrik Aion Y Plus.
- Jetoru, yang memperkenalkan model X70 Plus dan Dashing di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).
- Maxus, yang dikelola oleh Indomobil Group, yang semakin memperkaya pilihan kendaraan.
- Zeekr, merek mobil listrik mewah yang hadir dengan Zeekr X dan Zeekr 009.
- Aletra, yang menghadirkan mobil listrik L8.
Kehadiran merek-merek ini menambah pilihan bagi konsumen Indonesia dan memperkuat persaingan di pasar otomotif tanah air.
Jeep Kini Dibawah Indomobil
Setelah beberapa kali mengalami perubahan pengelolaan, merek kendaraan petualang Jeep akhirnya resmi dikelola oleh Indomobil Group pada akhir 2024.
BACA JUGA:Sinsen Ajak Siswa dan Guru SMK Berkompetisi di Dunia Otomotif
BACA JUGA:Insentif dan Industrialisasi Dinilai Kunci Kebangkitan Sektor Otomotif Nasional
Langkah ini menjadi strategi penting dalam memperkuat posisi Jeep di pasar otomotif Indonesia, dengan berbagai inovasi dan promosi yang diharapkan dapat menarik minat konsumen Indonesia yang menggemari kendaraan petualang.
Kolaborasi Honda dan Nissan