Destinasi Wisata Air Terjun Sungai Buluh Kuring
AIR TERJUN: Para wisatawan saat menikmati keindahan Air Terjun Sungai Buluh Kuring.--
Tawarkan Keindahan Alam
SAROLANGUN-Kabupaten Sarolangun, banyak menawarkan destinasi wisata, baik alam maupun buatan. Salah satu destinasi wisata, yang menawarkan keindahan alam, yakni Destinasi wisata Air Terjun Sungai Buluh Kuring, yang terletak di Desa Muara Pemuat, Kecamatan Batangasai, Sarolangun-Jambi.
Wisata alam Air Terjun Sungai Buluh Kuring, memang agak jauh dari perkampungan dan akses menuju kelokasi cukup ekstream. Namun demikian, jika kita sesampainya disana, akan benar-benar menikmati keindahan ciptaan yang Maha Esa.
Wisata Ait Terjun Sungai Buluh Kuring, merupakan air terjun dengan ketinggian sekitar 110 meter, dengan betuk tiga tingkat yang berada di ulu sungai Ngai, Desa Muara Pemuat.
Disebut Buluh Kuring, Karna lokasi air terjun, banyak ditemukan berupa buluh atau bambu dengan bintik warna ke hijau-hijauan.
Untuk menuju kelokasi wisata tersebut, dari Kota Sarolangun menempuh perjalanan dengan jarak sekitar 80 Km. Sesampainya di Desa Muara Pemuat, kemudian, para wisatawan bisa melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan roda dua sejauh 7 Km dengan kondisi jalan rabat beton.
Kemudian, para wisatawan, harus kembali berjuang melewati keindahan alam, dengan berjalan kaki sejauh 10 Km, dengan akses perjalanan tanah datar dan menyusuri sungai dangkal dan bertemu hutan lindung bukit pale, sebuah hutan yang masih terjaga dan asri.
Suryadi, ASN Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Sarolangun, saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa untuk menuju ke lokasi wisata, bisa meminta pertolongan dengan warga setempat, yang siap sedia untuk membantu menuju ke lokasi wisata.
"Biasanya, kalau ada wisatawan yang hendak ke Air Terjun Sungai Buluh Kuring, akan meminta bantuan kepada masyarakat setempat. Karna perjalanannya lumayan jauh, sehingga harus ada pemandu,"kata Suryadi.
Nantinya, para wisatawan yang menuju kelokasi Air Terjun, akan melewati hutan yang masih asri dan terjaga. Dan dilokasi teraebut, juga banyak ditemukan durian rimba atau durian hutan. Jika ketemu musimnya, para wisatawan bisa sekalian menyantap durian rimba.
"Untuk saran dari kami, yang memang sudah pernah ke lokasi Air Terjun, jika ada para wisatawan yang hendak berniat kelokasi tersebut, sebaiknya wisatawan bermalam di lokasi. Nantinya disana para wisatawan bisa menangkap ikan semah, ikan sungai yang paling lezat dan langka.
"Bisa minta bantu pendampingan dari masyarakat setempat, nanti nya, mereka yang akan menyediakan tenda dan sejumlah keperluan para wisatawan, baik berupa konsumsi atau keperluan lainnya," pungkasnya. (hnd/adv)