Rabu, 08 Jan 2025
Network
Beranda
Berita Utama
Terkini
Disway
Jambi Bisnis
Jambi Raya
Metropolis
Olahraga
Pendidikan
Hiburan
Advertorial
Society
Opini
Buser
Nasional
Internasional
Politik
Gaya Hidup
Viral
Network
Beranda
Berita Utama
Detail Artikel
Palang Rel
Reporter:
|
Editor:
Jurnal
|
Jumat , 03 Jan 2025 - 21:37
Oleh : Dahlan Iskan--
palang rel seberapa seriuskah pendapat pengacara terkemuka boyamin saiman bahwa pimpinan komisi pemberantasan korupsi (kpk) sekarang ini tidak sah? itu saya tanyakan ke beberapa ahli hukum. jawabnya ternyata berbeda-beda. padahal semula saya pikir inilah senjata utama bagi sekjen pdi-perjuangan dr hasto kristiyanto untuk melawan kpk. yakni dengan cara mengajukan praperadilan: membatalkan status tersangkanya –dengan alasan status pimpinan kpk-nya sendiri tidak sah. "tidak begitu," ujar prof dr jimly asshiddiqie, mantan ketua mahkamah konstitusi. saya hubungi prof jimly kemarin sore. ia mengatakan soal kpk tidak sah itu cuma tafsir pribadi bonyamin. "yang namanya negara, administratur tertingginya adalah kepala negara. semua lembaga negara adalah institusi yang berkesinambungan. dari periode ke periode. tidak boleh ada vakum," katanya. keabsahan pimpinan kpk ada di keppres. boleh saja keppres itu dipermasalahkan di pengadilan. "bisa diuji di ptun kalau ia mau," ujar prof jimly. menurut tokoh asal palembang itu, begitu diputuskan oleh presiden, berlakulah prinsip praesumptio iustae causa atau presumption of legality yang wajib ditaati dan dijalankan. "sampai pejabat yang berwenang berikutnya menyatakan tidak sah," katanya. apalagi, kata jimly, pimpinan kpk sekarang ini dilantik di istana negara oleh presiden 2024-2029. "jadi, tidak ada masalah. jangan lihat pribadi jokowi atau prabowo. harus dilihat institusi presiden ri sebagai kepala negara/pemerintahan," katanya. boyamin, ketua masyarakat anti korupsi indonesia (maki) tegas sekali ketika pertama melontarkan soal ini. boyamin berpedoman pada keputusan mk yang anda pun sudah tahu: bahwa satu presiden hanya boleh menyeleksi/memilih satu periode pimpinan kpk. sedang presiden jokowi telah menyeleksi dan memilih pimpinan kpk periode 2019-2024. kenyataannya masih menyeleksi dan memilih lagi pimpinan kpk yang sekarang –dengan presiden prabowo subianto tinggal melantik mereka. mantan ketua kpk abraham samad sependapat dengan boyamin. "putusan mk-nya jelas sekali. tinggal baca," kata abraham. alumnus unhas itu pun mengirimkan salinan putusan mk itu ke saya. boyamin sendiri saat ini lagi di madinah. ia umrah akhir tahun sekeluarga. boyamin menganggap biasa saja soal pro-kontra atas langkah-langkahnya. ia pernah dituduh antek jokowi gara-gara gugatan anaknya ke mk dikabulkan: gibran rakabuming raka jadi memenuhi syarat mencalonkan diri sebagai wakil presiden bersama capres prabowo. boyamin tidak peduli tudingan seperti itu. "saya ini juga bisa dituduh sebagai produk orde baru. saya pernah jadi anggota dprd di solo di zaman itu," katanya. sebaliknya ia juga pernah jadi buron di zaman pemerintah soeharto. pernah pula ditangkap dan ditahan. lalu ditangkap lagi karena jadi pimpinan demo proyek baru waduk kedung ombo. boyamin juga pernah tidak lulus litsus –dianggap membahayakan negara. semua orang memang harus punya sertifikat lulus penelitian khusus, litsus, saat itu. yakni kalau anda akan menjadi apa pun di negeri ini. boyamin juga pernah mengajukan gugatan ke mk dan kalah: yakni ketika ia ingin polri di bawah kementerian dalam negeri. maka baik juga kalau hasto tetap mengajukan praperadilan –yang salah satu argumennya adalah keabsahan pimpinan kpk itu. putusan pengadilanlah yang kelak akan sekaligus jadi yurisprudensi: apakah pimpinan kpk ini sah atau tidak. tentu boyamin tidak sedang mencarikan jalan bagi hasto untuk menang di praperadilan. boyamin tidak pernah melihat dampak dari "hobi"-nya menggugat apa saja ke mk. boyamin merasa sebagai kereta yang memanfaatkan rel. kalau kadang ada rel yang tidak berpalang, mobil siapa pun bisa kena tabrak.(dahlan iskan)
1
2
»
Tag
# palang rel
# boyamin saiman
# dahlan iskan
# disway
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Jambi Ekspres 04 Januari 2025
Berita Terkini
Meskipun Biaya Haji 2025 Turun, Dewan Tegaskan Kualitas Pelayanan Harus Tetap Terjaga
Nasional
23 menit
MK Janjikan Penyelesaian Sengketa Pilkada 2024 Tepat Waktu dan Proposional
Terkini
31 menit
Musrenbang Kelurahan Kenali Asam Atas Bahas Pembangunan Prioritas Menuju Kota Jambi Bahagia
Terkini
42 menit
Tanjabtim Siap Tampil Maksimal Lawan Juara Bertahan Merangin di Gubernur Cup Jambi
Terkini
1 jam
Nigeria Tunjuk Eric Chelle Sebagai Pelatih Baru Timnas
Olahraga
2 jam
Berita Terpopuler
Lelang Jabatan Karo Hukum Pemprov Jambi Diulang, Ternyata Ini Penyebabnya
Metropolis
19 jam
Sidang MK Terkait Sengketa Pilkada Jambi Dimulai Pekan ini
Berita Utama
19 jam
Polda Jambi Tanggapi Video Pengelola Hotel dengan Polisi yang Viral
Buser
18 jam
PLN Fokus Terangi Dua Desa Terpencil di Jambi, Target Selesai 2025
Terkini
18 jam
Besok Penetapan Walikota Jambi Terpilih, KPU Undang Kedua Pasangan Calon
Politik
18 jam
Berita Pilihan
Perhatikan Pemilihan Produk Perawatan untuk Bayi
Kesehatan
1 bulan
Makanan Bersantan Sebaiknya Tidak Dipanaskan Berulang, Ini Saran Dokter
Gaya Hidup
2 bulan
Ko Apex Kekasih Dinar Candy Jalani Sidang Perdana Kasus Pemalsuan Dokumen dan Penggelapan
Buser
3 bulan
VIRAL! Siswi SMP di Kota Jambi jadi Korban Perundungan, Disundut Rokok hingga Disiram Minuman
Buser
3 bulan
Investor Mesti Kebut Jalan Khusus, Walau Ada Hambatan di Pembebasan Lahan
Berita Utama
3 bulan