Ratusan PPPK Antri untuk Pengurusan SKCK di Polres Kerinci

Ratusan orang baru dinyatakan lulus, antre mengurus pemberkasan PPPK di bagian pengurusan SKCK Polres Kerinci--

KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO–Proses pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Kerinci semakin ramai, terutama sejak Jumat, 3 Januari 2025.

Ratusan orang terlihat antri untuk mengurus SKCK sebagai bagian dari pemberkasan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru dinyatakan lulus oleh pemerintah.

Kasat Intelkam Polres Kerinci, Iptu Fajar Nugroho, menjelaskan bahwa meskipun jumlah pengurusan SKCK meningkat tajam, pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Hingga saat ini, sudah sekitar 700 orang yang mengurus SKCK, dan 500 di antaranya sudah kami cetak," ujar Fajar kepada awak media pada Selasa (7/1/2025).

BACA JUGA:1.364 Peserta Lulus Seleksi PPPK di Muaro Jambi

BACA JUGA:Ribuan PPPK Lulus Seleksi Tahap Satu, Formasi Guru Masih Tunggu Hasil BKN

Dengan tingginya permintaan, Fajar mengimbau masyarakat untuk bersabar karena proses pengurusan SKCK kini lebih banyak dari biasanya, yang biasanya hanya sekitar 50 SKCK per hari.

"Sekarang antriannya cukup panjang, kami memohon pengertiannya," tambahnya.

Untuk mempermudah warga, Polres Kerinci menyediakan layanan pengurusan SKCK secara online.

Dengan sistem ini, masyarakat dapat mengisi data secara daring dan hanya perlu datang untuk mengambil SKCK yang sudah dicetak.

"Kami harap layanan ini bisa mengurangi penumpukan antrian di Polres Kerinci," kata Fajar Nugroho.

Para peserta PPPK yang baru dinyatakan lulus ujian tahun 2024 tengah mempersiapkan pemberkasan, salah satunya adalah pengajuan SKCK sebagai salah satu syarat pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) untuk pengisian formasi PPPK.

Polres Kerinci juga menyesuaikan jam layanan untuk memproses berkas SKCK.

"Jam layanan pengambilan dan pengajuan berkas mengikuti jam kerja, namun anggota kami tetap bekerja lembur hingga malam hari untuk menyelesaikan berkas yang sudah masuk," ujar Fajar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan