Masih Ada Ancaman Ekologi di Jambi, Meskipun Ada Pertumbuhan Hutan yang Positif

HUTAN MANGROVE: Masyarakat memancing ikan di sekitar hutan mangrove di Desa Pasar Rawa, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Selasa (3/12/2024). FOTO: ANTARA/RIZKA KHAERUNNISA --

“Masyarakat terbukti mampu mengelola hutan secara berkelanjutan dan efektif, berkontribusi signifikan terhadap peningkatan tutupan hutan. Melalui praktik pengelolaan yang berbasis pengetahuan tradisional dan pemahaman mendalam tentang ekosistem setempat, masyarakat tidak hanya berhasil menjaga keseimbangan lingkungan tetapi juga meningkatkan produktivitas hutan,”kata Adi Junedi.

Dikatakan Adi, pengalaman pendampingan yang dilakukan bersama masyarakat  menunjukkan bahwa ketika masyarakat dilibatkan dalam pengelolaan hutan, mereka mampu menerapkan teknik agroforestri yang inovatif, memulihkan lahan terdegradasi dengan tanaman bernilai ekonomi, dan meningkatkan keanekaragaman hayati.

 “Inisiatif ini tidak hanya memperkuat ketahanan ekosistem, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi komunitas,” kata Adi Junedi.

Dikatakan, keberhasilan ini menjadi contoh bahwa pengelolaan hutan yang melibatkan masyarakat adalah kunci untuk mencapai keberlanjutan. Dukungan terhadap inisiatif ini akan memfasilitasi upaya untuk menumbuhkan tutupan hutan, mengurangi dampak perubahan iklim, dan melindungi sumber daya alam bagi generasi mendatang. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan