Genjot PAD Sektor Pariwisata, Komisi Gabungan DPRD Muaro Jambi Kunker ke DPRD Yogyakarta

Komisi Gabungan DPRD Kabupaten Muaro Jambi saat melakukan kunjungan kerja ke DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.--
SENGETI, JAMBIEKSPRES.CO– Komisi Gabungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muaro Jambi melakukan kunjungan kerja ke DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk membahas strategi pencapaian target pengelolaan pendapatan daerah, khususnya dari sektor pariwisata.
Ketua Komisi III DPRD Muaro Jambi, Sulaiman, mengatakan kunjungan ini disambut baik oleh pejabat di lingkungan Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta beserta sejumlah kepala SKPD setempat.
BACA JUGA:Libur Nataru, Wisata Candi Muaro Jambi Dipadati Pengunjung
BACA JUGA:Tingkatkan Layanan, QRIS BRI Hadir di Kawasan Wisata Candi Muarojambi
"Ini merupakan agenda penting Komisi III DPRD Muaro Jambi untuk berkomunikasi dengan DPRD dan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta demi kemajuan pembangunan Muaro Jambi," ujar Sulaiman.
Dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menjelaskan beberapa sektor pendapatan daerah yang diperoleh dari objek wisata, seperti Obelix Seaview, Ruang Milik Jalan (Rumija), dan pengoptimalan tapping box yang sebelumnya tidak diperhatikan.
Melalui diskusi dengan pihak swasta, Yogyakarta berhasil menggali potensi-potensi baru yang dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
BACA JUGA:Pengelola Desa Wisata Disarankan Rancang Beragam Aktivitas Wisata
BACA JUGA:Potensi Alam, Budaya, Hingga Kerajinan Jadi Tujuan Wisata Baru
Sulaiman berharap, hasil diskusi ini dapat membawa perubahan bagi Muaro Jambi.
"Kami berharap strategi ini bisa diterapkan di Muaro Jambi, sehingga PAD tahun mendatang dapat meningkat," tandasnya. (*)