Baca Koran Jambi Ekspres Online

Kemenkes Mulai Program Skrining Kesehatan Gratis di Hari Ulang Tahun pada Februari 2025

Ilustrasi - Pemeriksaan kesehatan gratis mempermudah dalam mendeteksi risiko penyakit tidak menular. (ANTARA/Ahmad Rifandi)--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO– Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memperkenalkan program baru yang menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang merayakan ulang tahun mereka, dimulai pada Februari 2025.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan deteksi dini penyakit dan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh.

Melalui webinar yang diselenggarakan pada Minggu, Ketua Tim Kerja Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes, Rima Damayanti, menjelaskan bahwa program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) akan dimulai di seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), seperti Puskesmas, di seluruh Indonesia.

"Program ini memungkinkan keluarga mendaftarkan anak-anak atau bayi yang baru lahir untuk mengikuti skrining kesehatan. Pendaftaran dapat dilakukan secara mudah melalui aplikasi SatuSehat, yang saat ini sedang diselesaikan pengembangannya," jelas Rima.

BACA JUGA:Skrining Kesehatan Gratis Diharapkan Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat

BACA JUGA:Hasil Skrining Kesehatan 2024 di Kota Jambi, Empat Balita Positif HIV

Rima menjelaskan bahwa langkah pertama yang perlu dilakukan masyarakat adalah mengunduh aplikasi SatuSehat.

Di aplikasi ini, peserta dapat mengisi biodata diri, memilih waktu untuk melakukan pemeriksaan, dan menerima tiket pemeriksaan. Aplikasi ini juga memberikan notifikasi mengenai jadwal pemeriksaan yang telah ditentukan.

Selain itu, Rima juga mengingatkan masyarakat untuk memastikan status kepesertaan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) mereka aktif, terutama bagi yang belum mendaftar.

Aktivasi kepesertaan dapat dilakukan sebulan sebelum hari ulang tahun untuk memastikan proses pemeriksaan berjalan lancar.

Bagi peserta yang akan melakukan pemeriksaan, dokumen yang perlu dibawa adalah identitas diri (seperti KTP atau kartu keluarga), kartu identitas anak (KIA) untuk anak di bawah usia sekolah, tiket pemeriksaan yang diperoleh dari aplikasi atau WhatsApp, serta formulir kuesioner skrining mandiri yang telah diisi.

Bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi atau diabetes, terutama yang berusia di atas 40 tahun, disarankan untuk berpuasa selama 8 hingga 10 jam sebelum pemeriksaan untuk hasil yang optimal.

Rima menambahkan, meskipun pemeriksaan disarankan pada hari ulang tahun, masyarakat masih dapat melakukan pemeriksaan hingga 30 hari setelah tanggal ulang tahun mereka.

Bagi yang berulang tahun pada Januari hingga Maret 2025, masa berlaku pemeriksaan ini akan diperpanjang hingga 30 April 2025.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan