Mendikdasmen Sebut UN Format Baru Dimulai November 2025, Tidak Lagi Tentukan Kelulusan

Reporter: Muhammad Akta |

Editor: Muhammad Akta |

Selasa , 21 Jan 2025 - 19:55

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti (tengah) saat berfoto bersama sejumlah siswa SD di Jakarta.--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO– Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dengan format baru akan dimulai pada November 2025 untuk siswa SMA/sederajat.

Keputusan ini, menurutnya, bertujuan agar hasil ujian tersebut dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan bagi perguruan tinggi dalam seleksi masuk.
"Kenapa pada November? Karena setelah ujian, siswa kelas 12 akan memasuki dunia perkuliahan, dan hasil ujian ini dapat membantu perguruan tinggi dalam proses seleksi mahasiswa baru," kata Abdul Mu'ti dalam konferensi pers di Jakarta.
Mendikdasmen juga menjelaskan bahwa untuk jenjang pendidikan SD dan SMP, ujian dengan format baru baru akan dimulai pada 2026.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa sistem UN yang baru ini tidak akan lagi menentukan kelulusan peserta didik seperti yang berlaku sebelumnya.

BACA JUGA:Ujian Nasional Masih Relevan untuk Evaluasi Mutu Pendidikan, Namun dengan Penyesuaian Tujuan dan Format
"Selama ini sudah diketahui bahwa ujian bukan penentu kelulusan. Namun, tetap ada nilai penting dalam evaluasi tersebut untuk pengembangan peserta didik," ujar Mendikdasmen.
Abdul Mu'ti juga mengungkapkan bahwa dalam format baru tersebut, istilah "ujian" akan dihilangkan sepenuhnya. "Kami akan mengganti kata 'ujian' dengan mekanisme baru yang lebih relevan," tambahnya.
Penyusunan konsep baru ini, menurut Mendikdasmen, telah selesai dan siap diumumkan segera setelah peraturan terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dijadwalkan akan diumumkan pada 22 Januari.

"Kami akan mengungkapkan detailnya setelah pengumuman PPDB. Mudah-mudahan, tidak perlu menunggu hingga Idul Fitri," ujar Mendikdasmen. (*)

mendikdasmen sebut un format baru dimulai november 2025, tidak lagi tentukan kelulusan                            jakarta, jambiekspres.co– menteri pendidikan dasar dan menengah (mendikdasmen) abdul mu'ti mengungkapkan bahwa pelaksanaan ujian nasional (un) dengan format baru akan dimulai pada november 2025 untuk siswa sma/sederajat.
keputusan ini, menurutnya, bertujuan agar hasil ujian tersebut dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan bagi perguruan tinggi dalam seleksi masuk."kenapa pada november? karena setelah ujian, siswa kelas 12 akan memasuki dunia perkuliahan, dan hasil ujian ini dapat membantu perguruan tinggi dalam proses seleksi mahasiswa baru," kata abdul mu'ti dalam konferensi pers di jakarta.mendikdasmen juga menjelaskan bahwa untuk jenjang pendidikan sd dan smp, ujian dengan format baru baru akan dimulai pada 2026.
meski demikian, ia menegaskan bahwa sistem un yang baru ini tidak akan lagi menentukan kelulusan peserta didik seperti yang berlaku sebelumnya.
baca juga:ujian nasional dengan format baru dimulai november 2025 untuk sma/smk/ma
baca juga:ujian nasional masih relevan untuk evaluasi mutu pendidikan, namun dengan penyesuaian tujuan dan format"selama ini sudah diketahui bahwa ujian bukan penentu kelulusan. namun, tetap ada nilai penting dalam evaluasi tersebut untuk pengembangan peserta didik," ujar mendikdasmen.abdul mu'ti juga mengungkapkan bahwa dalam format baru tersebut, istilah "ujian" akan dihilangkan sepenuhnya. "kami akan mengganti kata 'ujian' dengan mekanisme baru yang lebih relevan," tambahnya.penyusunan konsep baru ini, menurut mendikdasmen, telah selesai dan siap diumumkan segera setelah peraturan terkait penerimaan peserta didik baru (ppdb) yang dijadwalkan akan diumumkan pada 22 januari.
"kami akan mengungkapkan detailnya setelah pengumuman ppdb. mudah-mudahan, tidak perlu menunggu hingga idul fitri," ujar mendikdasmen. (*)

Tag

Share