Tas Branded, Dari Simbol Status Menjadi Instrumen Investasi yang Menguntungkan
![](https://jambiekspres.bacakoran.co/upload/39d0f927c26b2b7576011c2b01a0ca95.jpg)
Ilustrasi - Tas "branded" bekas. (ANTARA News/dokumentasi Anthy Meliasari) --
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO–Dulu, tas bermerek mewah hanya dilihat sebagai barang konsumsi yang menunjukkan status sosial.
Namun, kini tas-tas seperti Hermès, Chanel, dan Louis Vuitton telah berubah menjadi salah satu pilihan investasi yang menggiurkan, dengan nilai yang terus meningkat seiring waktu.
Fenomena ini menggambarkan bagaimana pasar barang mewah telah berkembang jauh dari sekadar tren gaya hidup menjadi peluang finansial yang tak terduga.
Bahkan di Indonesia, yang menempati posisi ketiga dalam konsumsi barang mewah di Asia Pasifik, pasar tas mewah semakin digemari sebagai instrumen investasi.
Tas Mewah, Pilihan Investasi yang Menguntungkan
Salah satu contoh paling mencolok adalah tas Hermès Birkin. Dikenal karena kelangkaannya, Birkin menawarkan lebih dari sekadar desain eksklusif.
Dengan daftar tunggu yang panjang dan produksi terbatas, tas ini telah menunjukkan kenaikan harga yang stabil.
Sebuah penelitian pada 2016 mengungkapkan bahwa harga Birkin meningkat rata-rata 14,2 persen per tahun, bahkan mengalahkan return emas dan indeks S&P 500.
BACA JUGA:Sertifikat Halal Bisa Tingkatkan Produktivitas Pelaku Usaha
BACA JUGA:Satgas Halal Prioritaskan Struktur dan Sertifikasi Halal di Jambi
Ini membuktikan bahwa tas mewah kini bisa dianggap sebagai investasi dengan potensi keuntungan yang tinggi.
Komunitas dan Strategi di Balik Investasi Tas Mewah
Namun, berinvestasi dalam tas branded tidak semudah membeli barang secara sembarangan.
Setiap tas memiliki nilai yang berbeda tergantung pada merek, kelangkaan, dan tren pasar. Chanel, misalnya, terus meningkatkan harga tas klasik mereka seperti Flap Bag setiap tahunnya, yang membuat nilai tas tersebut di pasar sekunder tetap stabil.
Banyak investor memilih untuk membeli tas preloved, karena harga yang lebih kompetitif dibandingkan dengan harga baru yang terus naik.
Menurut Phoebe Chamier, manajer investasi senior di Brooks Macdonald, tas mewah adalah salah satu pilihan investasi alternatif yang stabil.
Produk barang koleksi seperti tas, perhiasan, dan jam tangan menawarkan return yang lebih menguntungkan dibandingkan instrumen investasi tradisional, terutama bagi mereka yang memiliki portofolio yang sudah seimbang.
Pentingnya Keaslian dan Kualitas Barang
Namun, seperti halnya investasi lainnya, ada risiko yang perlu diperhatikan.
Barang palsu semakin banyak beredar di pasar, dan tanpa pengetahuan yang tepat, sulit membedakan antara produk asli dan tiruan. Oleh karena itu, keaslian menjadi faktor krusial dalam transaksi barang mewah.
Banyak layanan otentikasi kini menawarkan verifikasi keaslian yang canggih, termasuk pemeriksaan mikroskopis dan analisis material.
Selain itu, kondisi barang juga mempengaruhi nilai jualnya di masa depan.