CATAT! Ini Tanda-Tanda Mobil Bekas Pernah Terendam Banjir

Montir memperbaiki mobil bekas yang pernah terendam banjir di satu bengkel mobil di Jakarta. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/pras) --

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO– Saat hendak membeli mobil bekas, konsumen disarankan untuk memeriksa kondisi kendaraan secara menyeluruh untuk menghindari risiko membeli mobil yang pernah terendam banjir.

"Agar terhindar dari membeli 'kucing dalam karung', penting untuk memeriksa kondisi mobil secara keseluruhan untuk memastikan kendaraan tersebut tidak pernah terendam banjir," ujar pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu, saat dihubungi ANTARA di Jakarta.

Karena tidak semua penjual mobil bekas menyampaikan riwayat kendaraan secara lengkap, konsumen sebaiknya lebih teliti dalam memeriksa kondisi mobil untuk memastikan apakah mobil yang akan dibeli pernah terendam banjir.

Menurut Yannes, hal pertama yang harus diperiksa adalah aroma kabin mobil. Mobil yang pernah kebanjiran biasanya masih mengeluarkan bau apek pada karpet dan jok.

BACA JUGA:Generasi Milenial Pilih Mobil Bekas sebagai Pilihan Utama

BACA JUGA:5 Komponen Mobil yang Harus Dirawat Secara Rutin

Calon pembeli juga disarankan untuk memeriksa bagian bawah karpet, lantai mobil, dan celah jok untuk mencari tanda-tanda bekas lumpur atau bercak air yang bisa menunjukkan mobil tersebut pernah terendam banjir.

Selain itu, konsumen perlu mengecek sistem kelistrikan mobil dengan menyalakan semua fitur elektronik, seperti lampu, klakson, AC, dan panel indikator.

Kelembapan yang tertinggal setelah mobil kebanjiran dapat menyebabkan kerusakan pada komponen kelistrikan.

Yannes juga mengingatkan agar konsumen memeriksa baut dan sasis kendaraan untuk memastikan tidak ada karat, terutama pada bagian tersembunyi yang sulit dijangkau.

Kehadiran karat pada komponen-komponen tersebut menunjukkan bahwa mobil mungkin telah terpapar air dalam waktu lama.

Pemeriksaan filter udara juga penting. Filter udara yang basah atau kotor dapat menjadi indikasi bahwa mobil tersebut pernah terendam banjir.

"Mobil yang pernah terendam banjir berisiko mengalami kerusakan pada berbagai komponen, terutama mesin, sistem kelistrikan, rem, dan interior," ujar Yannes.

Mesin juga perlu diperiksa dengan teliti untuk memastikan tidak ada air yang masuk ke ruang bakar atau bercampur dengan oli, yang bisa menyebabkan kerusakan dan keausan lebih cepat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan