Api Membar di Sadu Selama Dua Jam, 1 Warga Tewas dan 15 Rumah Ludes

LUDES TERBAKAR: Kebakaran hebat yang terjadi di Lorong Kamboja RT 02 Dusun Beringin Desa Sungai Itik, Tanjab Timur, sekitar pukul 23.45 WIB, Rabu (29/1) malam. Akibatnya, 15 rumah ludes dan 1 warga tewas.--
MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO - Duka mendalam menyelimuti warga Desa Sungai Itik, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjabtim. Dalam kurun waktu sekitar 2 jam, 15 rumah rata dengan tanah akibat amukan si jago merah.
Camat Sadu, Faisyal saat dikonfirmasi via telepon mengatakan, peristiwa kebakaran ini terjadi di kawasan padat penduduk, tepatnya di Lorong Kamboja RT 02 Dusun Beringin Desa Sungai Itik, sekitar pukul 23.45 WIB, Rabu (29/1) malam,
"Ya ada 15 rumah yang terbakar di pemukiman padat penduduk. Kejadiannya sebelum tengah malam," katanya.
Camat menceritakan, awalnya pihaknya mendapat laporan dari masyarakat bahwa sedang terjadi kebakaran Desa Sungai Itik. Kemudian petugas Damkar kecamatan menuju ke TKP. Saat sampai, kondisi api sudah membesar, dan petugas langsung turun bersama pihak desa dan anggota Polsek Sadu membantu masyarakat memadamkan api.
"Akhirnya api berhasil dipadamkan 2 jam setelahnya atau sekitar pukul 02.00 WIB dini hari Kamis, 30 Januari 2025," jelasnya.
BACA JUGA:Kebakaran di Sungai Itik Tanjabtim, Satu Korban Tewas dan Belasan Rumah Ludes Terbakar
BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Kemayoran, 500 Rumah Lebih Hangus
Diakuinya, angin yang cukup kencang saat kejadian membuat warga dan petugas di lapangan kesulitan memadamkan api, ditambah lagi bangunan material rumah warga terbuat dari kayu yang mudah terbakar, sehingga api dengan cepat menjalar ke rumah satu ke rumah lainnya.
"Sampai saat ini situasi di TKP kebakaran aman terkendali dan kondusif," sebutnya.
Berdasarkan data, dari 15 rumah yang hangus terbakar, beberapa diantaranya dalam keadaan kosong. Sedangkan jumlah jiwa yang harus kehilangan tempat tinggal ada sekitar kurang lebih 42 jiwa. Saat ini para korban telah mengungsi ke rumah keluarga maupun kerabat dekatnya masing-masing.
"Alhamdulillah saat ini korban sudah aman. Para korban telah mengungsi ke rumah keluarga terdekatnya," tuturnya.
Namun sangat disayangkan, pada musibah ini menimbulkan korban jiwa. 1 orang atas nama Pa Takok (70) meninggal dunia hangus terbakar setelah tengkoraknya ditemukan dalam puing-puing bangunan. Tengkorak korban kemudian di evakuasi untuk dilakukan visum luar.
"Dari hasil visum luar yang dilakukan Dokter Puskesmas Sungai Lokan dan keterangan dari pihak keluarga, memang benar kerangka manusia itu adalah korban Pa Takok," terangnya.
BACA JUGA:Sudah Sepekan, Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Tahura Senami Belum Juga Padam