Jelang Nataru, Dinsos Serahkan Bansos Kepada Masyarakat Miskin Ekstrem

Pj Walikota Jambi saat menyerahka bansos ekstrem kepada masyarakat penerima--

JAMBI-Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Sosial (Dinsos) Kota Jambi, memberikan penyerahan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat miskin ekstrem di Griya Mayang Rumah Dinas Walikota Jambi. 

Paket sembako pun akan diserahkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Jambi. 

Kepala Dinsos Kota Jambi, Yunita Indrawati, AP, MP, CGCAE dalam laporannya mengatakan, sebelum dilakukan penyaluran Bansos, telah melalui proses tahapan musyawarah kelurahan, yang langsung dihadiri lurah, Babinsa dan RT. 


Pj. Walikota Jambi Sri Purwaningsih, SH, MAP saat menyampaikan sambutan pada acara penyerahan bansos warga miskin ekstrim--

Tercatat untuk verifikasi tahap 2 terdapat sebesar 6.910 masyarakat miskin ekstrem di Kota Jambi. Namun ditahap 3 menurun dan menjadi sebesar 6.342 masyarakat miskin ekstrem, atau menurun keberadaan masyarakat ekstrem di Kota Jambi.

"Ada peningkatan dari kelayakan masyarakat miskin ekstrem, sehingga terjadi penurunan jumlah masyarakat miskin ekstrem tersebut. Selain itu penyebab turunnya masyarakat miskin ekstrem ada yang meninggal dan keberadannya tidak diketahui oleh fasilitator kelurahan," bebernya Yunita. 

Dikatakannya, harga satu paket sembako bansos adalah Rp202.250 per paket. Paket berisikan 10 kilogram beras medium, 1 liter minyak goreng, 1 kilogram gula pasir, 1 kilogram tepung terigu dan 1 kaleng sarden. 

Paket Bansos ini akan didistribusikan secara bertahap dalam 6 hari ke depan di seluruh kecamatan di Kota Jambi.


Foto bersama usai pemberian Bansos secara simbolis--

“Harapan kami agar tetap dilakukan verifikasi dan validasi dan diupdate secara rutin penerimba bantuan, agar tepat sasaran,” harapnya.

Sementara itu Pj Walikota Jambi, Sri Purwaningsih, SH, MAP dalam sambutannya mengatakan, dalam memberikan layanan kepada masyarakat Pemkot Jambi tidak berjalan sendirian. Namun ada camat, lurah yang mendekatkan diri kepada masyarakat secara langsung. 

Tujuannya agar masyarakat dapat hidup bahagia. Pemberian Bansos adalah upaya dari Pemkot Jambi  agar masyarakat dapat terentaskan dari kesulitan ekonomi, sehingga masyarakat Kota Jambi menjadi sejahtera.

“Kota Jambi dalam bulan ini mendapat hadiah bahwa IPM kita berada diangka 80,93. Artinya bahwa rata-rata kehidupan, daya beli dan pendidikan di Kota Jambi sudah tinggi. Ketika pendidikan, daya beli maupun kesehatan masyarakat di Kota Jambi sudah tinggi. Diharapkan kita dapat menjalankan proses kehidupan secara mandiri,” jelas Sri Purwaningsih.

Dari angka kemiskinan ekstrem sebesar 6.910 pada bulan Juni dan menurun menjadi 6.342. Namun tetap diupayakan bagaimana menurunkan angka tersebut lebih jauh, sehingga Kota Jambi benar-benar bisa sejahtera. 

Tag
Share