Debat Paslon PSU Pilkada Empat Lawang Hanya Digelar Satu Kali

Suanana Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Selatan terlihat tengah mempersiapkan diri menghadapi Pilkada serentak 2024 kemarin. --
PALEMBANG, JAMBIEKSPRES.CO- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan mengumumkan bahwa debat pasangan calon (paslon) pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Empat Lawang akan digelar satu kali di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya, menjelaskan bahwa pelaksanaan PSU akan sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menetapkan batas waktu pelaksanaan maksimal 60 hari.
Pada tahapan PSU, Andika menyebutkan bahwa pada 23 Maret 2025 akan dilakukan penetapan dan pengundian nomor urut pasangan calon, yaitu Joncik Muhammad-Arifai dan Budi Antoni Aljufri-Henny Verawati.
Debat calon, yang direncanakan pada 10-15 April 2025, akan menjadi satu-satunya kesempatan bagi masyarakat untuk menyaksikan pemaparan visi-misi para calon.
BACA JUGA:Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pada PSU Pilkada
BACA JUGA:Pasaman dan Boven Digoel Kekurangan Anggaran PSU
Debat ini akan digelar di Palembang, dengan mempertimbangkan aspek infrastruktur komunikasi dan faktor keamanan.
Selain itu, debat akan disiarkan langsung melalui kanal YouTube KPU agar dapat dijangkau oleh lebih banyak masyarakat.
Setelah debat, masa tenang akan berlangsung dari 16-18 April 2025, dan pemungutan serta penghitungan suara dijadwalkan pada 19 April 2025.
KPU juga tengah mempersiapkan seluruh penyelenggara pemilu, mulai dari panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), hingga kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
Untuk daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 257.020 jiwa, terdiri dari 125.024 pemilih perempuan dan 131.996 pemilih laki-laki, yang akan menyalurkan hak pilihnya di 531 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 156 desa dan kelurahan di 10 kecamatan.
"Kami berharap seluruh tahapan, mulai dari penetapan calon hingga rekapitulasi suara, dapat berjalan dengan lancar dan kondusif," kata Andika. (*)